Ternyata, Warna Sampul Pada Paspor Mempunyai Makna
Ada beberapa ragam warna paspor di dunia ini. Warna itu berkisar antara merah, biru, hijau, dan hitam.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Ada beberapa ragam warna paspor di dunia ini.
Warna itu berkisar antara merah, biru, hijau, dan hitam.
Namun ternyata, penentuan warna paspor itu punya alasan tersendiri.
"Kebanyakan paspor di dunia didasarkan pada warna primer biru dan merah, meskipun ada variasi warna lain yang sangat banyak," kata Wakil Direktur Pemasaran Passport Index, Hrant Boghossian
Dilansir Tribuntravel.com dari laman travelandleisure.com, geografi, politik, bahkan agama juga ikut berperan saat sebuah negara memilih warna sampul paspor.
Baca: Rina Nose Bikin Video Klarifikasi Atas Gosip yang Menyebar Tentang Dirinya
Baca: Sandiaga Uno Beber Alasan Jendela Pendopo Balai Kota yang Kini Sudah Dipasangi Tirai
Baca: Angela Lee Mendadak Kenakan Jaket Ojek Online kala Dikabarka Terlilit Utang Puluhan Miliar Rupiah
Baca: Jasad Sang Bunda Memeluk Bayi Dievakuasi dari Rumah yang Diterjang Longsor
Baca: Mbah Mijan Bikin Status Penglihatan Tentang Bencana Alam, Netizen Was-was
Baca: Shafa Aliya Ungkapkan Tak Mau Jennifer Dunn Jadi Ibu Tirinya, Ia Bahkan Berikan Pesan Menohok
Tapi, sebenarnya tidak ada pedoman atau peraturan pasti yang menentukan warna dokumen nasional ini.
"Tidak ada yang menentukan warna sampul (paspor)," tegas Anthony Philbin dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang mengeluarkan standar mengenai ukuran, format, dan teknologi cover paspor.
Untuk itu, inilah makna dari warna-warna paspor di seluruh dunia.
1. Paspor Merah
Paspor warna merah Burgundy digunakan oleh anggota Uni Eropa (sans Croatia) dan negara yang tertarik untuk bergabung ke dalamnya, misalnya Turki, telah mengubah warna paspornya untuk menyesuaikannya.
The Economist menyebut ini sebagai "latihan pencitraan merek."
Komunitas Andes (yang juga dikenal dengan ambisinya untuk masuk Uni Eropa pada masa lalu) seperti Bolivia, Kolombia, Ekuador, dan Peru juga memiliki paspor merah anggur/burgundy.
Sementara warna paspor Swiss cocok dengan benderanya.
Baca: Duh Ampun, Istri Tak Berdaya Lihat Suami Cabuli Dua Putrinya, Beberapa Kali Tertangkap Basah
Baca: Fakta dan Sejarah Panjang Lagu Jaran Goyang, Dari Mantra Santet hingga Lagu Dangdut Populer
Baca: Fotografer Terkenal Nyatakan Berhenti Lakukan Pemotretan Prewedding, Alasannya Bikin Trenyuh
Baca: Turut Berdukacita, Kicauan Bondan Maknyus sebelum Meninggal Dunia yang Bikin Merinding
Baca: Demi Bertemu Orangtua, Dua Bocah Ditemukan Bergelantungan di Bawah Bus Selama Tiga Jam Perjalanan
2. Paspor Biru
Hrant Boghossian mengatakan kepada Business Insider, Karibia atau negara bagian Caricom, biasa menggunakan paspor warna biru.
Meskipun warna ini umum digunakan di negara-negara "Dunia Baru" juga.
Sementara itu, Brasil, Argentina, Paraguya, Uruguay, dan Venezuela, yang dikenal sebagai Mercosur, memiliki paspor biru (kecuali Venezuela, yang masih memiliki paspor merah sejak bergabung dalam Komunitas Andes).
Paspor Amerika Serikat, baru berwarna biru tua pada 1976 untuk mencocokkan warna yang ada pada Bendera Amerika.
"Dokumen perjalanan pertama di AS awalnya berwarna merah," kata Hrant Boghossian.
Sementara paspor hijau digunakan pada 1930an, diikuti oleh merah anggur, dan paspor hitam tahun 1970an.
3. Paspor hijau
"Sebagian besar negara Islam menggunakan paspor hijau karena pentingnya warna ini dalam agama mereka," ungkap Hrant kepada Business Insider.
Variasi warna hijau juga digunakan oleh anggota ECOWAS-Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat, termasuk Nigeria dan Senegal.
4. Paspor Hitam
Warna gelap (bahkan dalam nuansa biru atau merah) tidak mudah terlihat kotor dan cenderung berkesan lebih resmi.
Contohnya, negara yang memiliki paspor hitam adalah Republik Botswana, Zambia, dan Selandia Baru.
Bagi Selandia Baru, warna hitam juga dianggap sebagai satu di antara warna nasional negara tersebut.
Berita Ini Sudah Tayang di Tribun Travel dengan Judul Tak Sekadar Sampul, Inilah Makna 4 Warna Paspor di Seluruh Dunia
