Nenas Jadi Buah Khas di Desa Sipahutar, Ukurannya Jauh Lebih Besar
Sejak Pagi petani nenas sudah beraktifitas di perladangannya di Desa Onan Tukka Sipahutar, Kabupaten
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Arjuna Bakkara
TRIBUN-MEDAN.COM, TAPUT- Sejak Pagi petani nenas sudah beraktifitas di perladangannya di Desa Onan Tukka Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu (6/12/2107).
Tanaman nenas merupakan satu di antara sumber hidup masyarakat Sipahutar.
Petani Nenas, Ramli Pasaribu (35), mengatakan, dari satu hektar tanaman nenas dia bisa menghasilkan Rp 6 Juta Per Bulan. Untuk menghasilkan Rp 6 juta, dia hanya dua kali panen saja.
"Panennya sekali 2 minggu atau dua kali dalam sebulan. Satu kali panen bisa menghasilkan 1 ton produksi yang dijual seharga Rp 3 juta dari satu hektar," terangnya.
Katanya, dia sengaja memasarkan sendiri nenas tanamannya ke Kota Medan. Namun, dia juga sekaligus menjadi pengumpul nenas di daerahnya.
Baca: Buah Nanas Melawan 1001 Penyakit? Berikut 14 Hal yang Perlu Anda Ketahui
Menurutnya, bercocok tanam nenas lebih gampang daripada mengurus tanaman lainnya. Empat tahun memproduksi tanaman nenas, dia tidak kesulitan menyekolahkan kelima anaknya.
"Bertanam nenas lebih simpel. Tidak serepot mengurus tanaman lain, tapi memang agak besar biaya pupuknya," tambahnya.
Dia menjelaskan, buah nenas dari Sipahutar memiliki keunikan dibanding nenas dari daerah lain. Memiliki bobot yang lebih besar dan beraroma khas serta rasanya manis.
(cr1/tribunmedan.com)
Rasa Curiga Suami Terbukti, Temukan Terowongan Rahasia di Kolong Tempat Tidur yang Dibuat Istrinya |
![]() |
---|
AKHIRNYA Billy Saputra Bicara Hubungan dengan Amanda Manopo, Billy Khawatir Amanda di-bully |
![]() |
---|
BEBAS di Medan, Rahudman Harahap Rasakan Kerasnya Palu Vonis Artidjo Alkostar |
![]() |
---|
FOTO Muda Desy Ratnasari dengan Adjie Massaid| Terkuak Alasan Desy Gagal Menikah dengan Irwan Mussry |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Artidjo Alkosta Selama 18 Tahun Jadi Hakim Agung, Dikenal Algojo Para Koruptor |
![]() |
---|