Segarnya Rezeki dari Mina Padi, Keuntungan 3 Kali Lipat, tapi Kok Sepi Peminat?

Sigit Paryono melemparkan pakan ikan ke kolam di lahan sawahnya, Dusun Cibluk, Margoluwih Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Editor: Tariden Turnip
BBC INDONESIA
Mina padi, membudidayakan ikan di lahan pertanian sudah dilakukan sejak dulu. 

Kepala bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman, Sri Purwaningsih, juga mengakui sulit untuk mengajak petani beralih ke mina padi, walaupun lebih menguntungkan.

Untuk itu dinas pertanian kabupaten Sleman melibatkan para petani muda untuk mengelola mina padi.

"Kami sebagai lokomotif penggeraknya itu kaum muda yang punya kolam ikan, tetapi keluarganya atau ayahnya itu punya sawah, jadi mereka itu yang menjadi pilot projectnya, kalau mereka sudah bisa membuktikan, ternyata warga sekitarnya juga bisa tertarik pada mina padi. Ada 100 hektar dari potensi yang ada kurang lebih 2.000 hektar," jelas Kepala bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman Sri Purwaningsih.

Selain membutuhkan lebih banyak waktu, biaya awal untuk membuat Mina Padi juga lebih mahal dibandingkan petani kovensional.

"Ya bisa mencapai 8 juta karena harus ada bibit ikan juga dan membuat kolam," kata dia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan sejak 2015 pemerintah bekerja sama dengan Badan Pangan Dunia FAO untuk mengembangkan mina padi di Sleman dan Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat, dengan luas 25 hektar tiap lokasi.

Kini, selain di provinsi DIY, mina padi juga diterapkan di sejumlah desa di Sumatera Barat, Jawa Barat antara lain Sukabumi.

Mina padi

BBC INDONESIA

Pemerintah kembangkan Mina padi

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan sekitar 210 hektar lahan pertanian sudah menerapkan mina padi, dan rencananya pada tahun depan akan mengembangkan 300 hektar mina padi dengan anggaran RP 9 milliar.

"Bantuan yang kita berikan model percontohan bagi masyarakat, adalah model percontohan pada masyarakat itu ikannya, benih padinya itu dari mereka. Pembuaran sarennya,termasuk kita latih mereka berbudidaya, bantuan benih dan pakan kita kasih termasuk kita arahkan ke mana dijualnya untuk pasarnya," kata Slamet.

Namun, Slamet mengatakan tujuan utama pemberian bantuan untuk pengembangan mina padi ini untuk ketahanan pangan.

"Padi sumber karbohidratnya dan ikan sumber protein," kata dia.

Meski pemerintah memberikan bantuan, Slamet mengatakan masih ada petani yang menolak mengembangkan mina padi karena khawatir produksi padi turun dengan pembagian lahan sawah dan kolam ikan.

"Kita kurang ada dukungan, tapi sudah mulai meningkat dukungan karena karena sudah melihat langsung bahwa pengurangan lahan 20% tidak menurunkan produksi," kata Slamet.

KKP menyebutkan dari delapan juta hektar lahan pertanian di Indonesia, sekitar 4,9 juta diantaranya cocok untuk mina padi.

"Syaratnya butuh sistem irigasi teknis yang baik, karena butuh banyak air untuk kolam," kata dia.

Sri Lestari dan Oki Budhi/BBC Indonesia

Artikel ini sudah tayang di bbc indonesia berjudul: Mina padi : 'Satu hektar lahan bisa dapat omset 120 juta'

Sumber: bbc
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved