Terungkap Rahasia Anthony Ginting Juara Indonesia Master, ternyata Ada Faktor Lain
Bertanding di lapangan Istora Senayan, Jakarta, Ginting berhasil menang dengan skor 21-13 dan 21-12.
TRIBUN-MEDAN.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menjuarai Daihatsu Indonesia Masters 2018 setelah mengalahkan pebulu tangkis asal Jepang, Kazumasa Sakai, pada babak final, Minggu (28/1/2018).
Bertanding di lapangan Istora Senayan, Jakarta, Ginting berhasil menang dengan skor 21-13 dan 21-12.
Pada gim pertama, Ginting bermain cermat dalam permainan net. Beberapa kali pebulu tangkis berusia 21 tahun itu meraih poin dalam situasi tersebut.
Akan tetapi, Sakai pun mencoba untuk mengendalikan permainan sehingga berhasil menipiskan perolehan poin menjadi 5-7, masih untuk keunggulan Ginting.
Mendekati interval gim pertama, terjadi reli panjang antara keduanya. Ginting berhasil mengambil poin tersebut dengan cermat setelah unggul dalam permainan net. Interval pertama berakhir dengan skor 11-9 untuk Ginting.
Setelah itu, Ginting berhasil menjaga jarak perolehan poin dengan Sakai. Dia sempat unggul 16-10 setelah meraih poin dengan pukulan drive silang. Ginting oun berhasil meraih gim pertama dengan skor 21-13.
Pada gim kedua, Ginting masih unggul dalam perolehan poin. Dia sempat unggul 4-1 pada awal gim kedua.
Bahkan, Ginting sempat unggul jauh 8-2 sebelum menutup interval gim pertama dengan skor 11-7.
Setelah interval, Ginting tampil semakin baik dan berhasil menjaga fokus permainan. Sebaliknya terjadi pada Sakai. Dia lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.
Ginting unggul jauh 18-9. Sakai sempat meraih poin beberapa kali sehingga kedudukan menjadi 18-12.
Namun, Ginting berhasil menjaga jarak poin dengan menutup laga gim kedua dengan skor 21-12.
Dengan hasil ini, Anthony Sinisuka Ginting pun berhasil menjuarai nomor tunggal putra Indonesia Masters 2018.
Baca: Umurnya Hampir Sama dengan Ibu Mempelai Pria, Perempuan Ini Bayar Rp 1 Triliun demi Restu
Baca: Sopir Menganiaya Polwan usai Truknya Menyenggol Mobil, Dipukuli Sampai Berdarah-darah
Baca: Astaga, Istri Bikin Sayembara bagi Pria yang Bisa Menghamilinya, Siap untuk Gaya Apapun
Pelatih tunggal putera Pelatnas, Hendry Saputra mengungkap ada faktor lain di balik keberhasilan anak didiknya, Anthony Sinisuka Ginting menjuarai Indonesia Masters 2018.
Anthony Ginting menjadi juara dengan mengalahkan tunggal putera Jepang, Kazumasa Sakai 21-13, 21-12 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (28/01/2018).
"Pertama-tama tentunya kita harus memberi apresiasi kepada perjuangan (Anthony) Ginting ini. Bagi saya dia bermain konsisten sejak babak awal. Dia tidak terpengaruh permainan lawannya, makanya dia bisa mengatasi Chen Long," kata Hendry Saputra usai pertandingan.
"Kalau dilihat dari teknik dan kemampuan fisiknya, Ginting sebenarnya sudah bisa masuk dalam jajaran pemain elit dunia. Tinggal bagaimana ia mempertahankan konsistensi keadaan puncaknya ini untuk waktu mendatang," katanya.
"Turnamen Indonesia Masters ini kan sebenarnya sudah menggambarkan kondisi peta kekuatan dunia saat ini. Hampir semua pemain terbaik dunia bermain di sini. Jadi bagi saya Anthony sudah bisa mengatasi mental barrier yang selama ini menyulitkan para pemain muda kita menghadapi nama-nama besar di tunggal putera," lanjut Hendry.
Hendry mengakui pemain Jepang, Kazumasa Sakai memang tidak tampil maksimal di final. "Saya pernah melatih dia saat berlatih di PB Tangkas selama delapan bulan, beberapa tahun lalu. Jadi mungkin dia agak sungkan melihat saya duduk mendampingi Anthony di lapangan, ha ha," kata Hendry lagi.
"Yang pasti, saya lihat Sakai itu pasti sudah mengamati permainan Anthony yang memang tak kenal lelah mengejar bola lawan. Mungkin ini yang membuat dia kalah sebelum bertanding," katanya.
Indonesia meraih dua gelar di Indonesia Master yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo, menjuarai Indonesia Masters 2018 setelah mengalahkan ganda putra asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Marcus/Kevin menang rubber game dengan skor 11-21, 21-10, dan 21-16.
Dua finalis lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran serta Apriyani/Greysia Polii di ganda puteri gagal di final.
ERIS EKA JAYA
Artikel ini sudah tayang di kompas.com berjudul: Kalahkan Wakil Jepang, Anthony Ginting Juara Indonesia Masters 2018