Alamak
Tak Disangka, Ternyata Begini Perilaku Siswa SMA N 1 yang Aniaya dan Tewaskan Gurunya
Sekitar pukul 21.40, korban dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian langsung dibawa pulang ke rumahnya.
Menurut Saiful, penilaian perilaku tersebut sangat menentukan kelulusan MH.
Walaupun MH sendiri masih diperbolehkan mengikuti Ujian Nasional karena sudah terdaftar.
Baca: Nagita Slavina Bangunkan Raffi Ahmad dengan Cara Berikut, Warganet: Romantis Banget
"Ketentuan kelulusan kan tidak hanya dari ujian akhir, tapi kan oleh sekolah dan yang berhak menentukan kelulusan adalah dewan guru di sekolah. Dan yang paling penting adalah penilaian perilakunya," lanjutnya.
Walaupun pandai tapi kalau guru-gurunya mengatakan perilaku jelek dan nilainya di bawah B, otomatis siswa tersebut tidak lulus karena perilaku merupakan syarat penting untuk kelulusan.
Gaji Hanya Rp 600 Ribu
Ahmad Budi Cahyono, guru idola di SMAN 1 Torju, Kabupaten Sampang, pergi untuk selamanya. Guru kesenian penuh talenta ini akan terus dikenang karena dikenal tulus.
Kepala Dindik Jatim Saiful Rahman yang ikut melayat ke rumah duka Menyebutkan bahwa status Budi saat ini masih GTT. Guru seni ini menerima gaji jauh di bawah UMK.
"Semua berduka dan semua sangat kehilangan. Tadi banyak guru ikut melayat di rumah duka. Nanti kami akan menyampaikan keterangan resmi tekait tragedi di dunia pendidikan ini," kata Saiful.
Belum disampaikan apakah Dindik Jatim akan memberi penghargaan khusus kepada Budi. Saat dimintai konfirmasinya, Saiful belum mau menyinggung soal penghargaan khusus itu.
Baca: Bikin Kaget, Simak Pengakuan Karyawan Julianto Tio tentang Perilakunya
Baca: PSK Muda Mengaku Layani Empat Pria dalam Semalam tapi Bayaran Jasanya Sungguh Miris
Baca: Putri Ahok Turut Serta Fifi Lety kala Memergoki Veronika dan JT di Tempat yang Sama
Baca: Pernah Bersama di Indonesian Idol, Firman Siagian Beberkan Sifat Asli Judika