Tahun 2017, Ekonomi Sumut Sebesar 5,12 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat, Ekonomi Sumut tahun 2017 tumbuh sebesar 5,12 persen

Penulis: Ayu Prasandi |
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Wahyu Ario Pratomo. 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat,  Ekonomi Sumut  tahun 2017 tumbuh sebesar 5,12 persen, sedikit melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2016 yang mencapai 5,18 persen.

 Kepala  BPS Sumut, Syech Suhaimin saat temu pers di Kantor BPS Sumut, mengatakan, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2015, ekonomi Sumut sedikit mengalami percepatan pertumbuhan.

 “Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik dan gas merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,72 persen, yang terutama didukung oleh tingginya pertumbuhan gas kota,” ujarnya, Senin (5/2/2018).

 Ia menerangkan, lapangan usaha lain yang mengalami pertumbuhan relatif tinggi terutama Informasi dan Komunikasi sebesar 8,57 persen dan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,64 persen.

 “Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan terendah yaitu jasa keuangan dan asuransi tumbuh sebesar 0,49 persen serta industri pengolahan sebesar 2,31 persen,” terangnya.

Baca: Selama Setahun, Pegawai Marketing Gelapkan Uang Perusahaan Demi Berjudi

 Ia menjelaskan, perekonomian Sumut diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) atas dasar harga berlaku pada tahun 2017 mencapai Rp 684,07 triliun, sedangkan berdasarkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp487,53 triliun.

 “Pada triwulan IV 2017, Ekonomi Sumut tumbuh sebesar 5,56 persen bila dibandingkan triwulan IV 2016 (year-on-year). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha,” jelasnya.

 Ia menuturkan, konstruksi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 8,55 persen; jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,46 persen dan diikuti informasi dan komunikasi sebesar 8,31 persen.

 “Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan IV 2017 adalah Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,90 persen, Konstruksi sebesar 1,08 persen dan Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobiil, Sepeda Motor sebesar 0,90 persen,” tuturnya.

 Ia mengungkapkan, Tahun 2017, struktur perekonomian Sumatera Utara didominasi oleh empat lapangan usaha yaitu pertanian sebesar 21,40 persen, industri pengolahan sebesar 20,29 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,92 persen serta konstruksi sebesar 13,54 persen.

 “Keempat lapangan usaha tersebut memberi kontribusi terhadap perekonomian Sumatera Utara sebesar 73,15 persen,” ungkapnya.

 Ia mengatakan, sedangkan lapangan usaha yang memberi kontribusi relatif kecil atau di bawah satu persen yaitu jasa kesehatan dan kegiatan sosial, pengadaan listrik dan gas, serta lapangan usaha pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang.

(pra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved