Zaadit dan 4 Ketua BEM Hadir di Mata Najwa, Siapa Bintangnya? Ini Pilihan Netizen
Closing statement ketua BEM memperlihatkan sedikit kualitas dirinya. Zaadit maaf sayang sekali,..
TRIBUN-MEDAN.COM - Aksi Ketua BEM UI Zaadit Taqwa memberi 'kartu kuning' nya kepada Presiden Jokowi diangkat Mata Najwa yang ditayangkan satu tv swasta, Rabu (7/2/2018) malam.
Sayang meski Zaadit sebagai pemicu atau trigger, dalam acara ini Zaadit bukan menjadi bintang atau man of match.
Najwa Shihab sebagai host Program Mata Najwa menghadirkan sejumlah ketua BEM selain Zaadit, yakni Gafar Revindo (Presiden Mahasiswa Trisakti), Qudsyi Ainul Fawaid (Presiden Mahasiswa IPB), Obed Kresna Widyapratistha (Presiden Mahasiswa UGM), dan Ardhi Rasy Wardhana (Presiden Keluarga Mahasiwa ITB).
Najwa memberi kelima Ketua BEM berorasi dimulai dari Zaadit.
Ia mengulang kembali aksinya memberi kartu kuning pada Presiden Jokowi.
Sedangkan Presiden Mahasiswa Trisakti Gafar Revindo mengingatkan kampusnya dan para seniornya tewas demi reformasi.
Ketua Qudsyi Ainul Fawaid mengulas kembali peran mahasiswa sebagai nafas bagi bangsa Indonesia.
Obed Kresna Widyapratistha menyorot konteks kekinian yang terbelah dalam identitas SARA.
Ardhi Rasy Wardhana menyebut Langgam kehidupan demokrasi hari ini terluka. Kartu kuning Jokowi ramai dibicarakan negeri.
Dalam sesi selanjutnya, Zaadit mengakui dirinya tidak pernah ke Asmat, hanya membaca dan mendengar dari media.
Hal ini terungkap setelah mantan aktivis yang kini jadi anggota DPR RI, Adian Napitupulu memaparkan model pergerakan yang dilakukan mereka yakni tinggal bersama rakyat live in.
''Kalau Zaadit tinggal bersama rakyat, merasakan dan mendengarkan langsung penderitaan rakyat, baru bicara, maka legitimasinya moralnya kuat,'' kata Adian.
''Kalau Zaadit sudah dari Asmat, lalu bicara, maka ...''.
Belakangan baru diketahui Zaadit baru memulai pengalangan dana di sebuah situs donasi online.
Di antaranya perwakilan mahasiswa yang Najwa hadirkan siapa yang paling mendapat apresiasi?
Obed Kresna Widyapratistha, Ketua BEM UGM
Jawabnya Obed, bukan Zaadit.
Ini orasi pembuka Obed yang menyedot perhatian dan menjadi perhatian warganet karena pandangannya yang tajam soal bagaimana seharusnya mahasiswa.
"Bangsa ini mengalami perpecahan diameteral. Orang sekarang antara dia mengkritik pemerintah lalu dikatakan sebagai anti pemerintah. Sedangkan orang yang sering kali mengatakan dia mendukung apa yang dikatakan pemerintah, dia dikatakan sebagai pro pemerintah.
Ada perpecahan itu dan itu yang membuat bangsa ini pecah
Nah, mahasiswa itu harus menjadi intermediate aktor yang mana bisa jadi jembatan antara keduanya. Ketika dia mengkritik pemerintah, bukan berarti dia antri pemerintah. Itu pun sebaliknya. Ketika dia mendukung pemerintah, bukan berarti mahasiswa itu pro pemerintah.
"Lalu apa yang membuat mahasiswa itu bisa jadi intermediate aktor? yaitu rasa kemanusiaan yang dibangun melalui hasil belajar kami hidup bersama masyarakat.
Ngobrol di angkringan, di burjo, dsb. Itu cara-cara kami belajar menghirup bau dari masyarakat itu sendiri. Terimakasih," ujar Obed.
Pernyataan Obed ini disambut oleh tepuk tangan hadirin, tak sedikit mereka yang mengangguk-angguk seperti dilansir TribunWow.com.
Rupanya warganet ramai membicarakan Obed di media sosial Twitter.
Tagar #MataNajwaKartuKuningJokowi trending di urutan pertama Twitter pada Kamis (2/2/2018).
@WJYsBcK: Man of the match = Obed presma BEM KM UGM
#MataNajwaKartuKuningJokowi
@yopifebrianto: closing statement UGM paling josss #MataNajwaKartuKuningJokowi
@PrimaAnggitaY: Top lah BEM UGM. You Da Real MVP! #MataNajwaKartuKuningJokowi
@Berd_Srg: #MataNajwaKartuKuningJokowi
Closing statement ketua BEM memperlihatkan sedikit kualitas dirinya. UGM. Zaadit maaf sayang sekali, anda terlihat angkuh tapi kurang berisi
@sipenakecil: Paling setuju dengan Presiden Mahasiswa UGM, Menjaga kebhinekaan, yang lain, basi #MataNajwaKartuKuningJokowi
@edd_end: UGM itu talk less do more .. appreciate untuk UGM
@are_fatma: keknya cuma BEM UGM yang paling adem & berkualitas , walaupun ia sudah bertindak utk asmat tdk berkoar2 banyak . salut ! #MataNajwaKartuKuningJokowi
@raputradika: orasi dari mahasiswa UGM yg paling mewakili kondisi saat ini menurutku, permasalahan identitas yg memicu perpecahan di Indonesia sampai saat ini #MataNajwaKartuKuningJokowi
@dae_shinta: Presma UGM malam ini juaranya..
Tak banyak bicara meski sudah aksi nyata..
Tak banyak membela diri tapi mengajak untuk membangun negara sendiri..
#MataNajwaKartuKuningJokowi
Artikel ini sudah tayang di tribun jakarta berjudul: Soal Kartu Kuning Jokowi Warganet Puji Pandangan Presiden Mahasiswa UGM, Bagaimana Zaadit?