Anda Perempuan Wajib Tahu, Inilah Mitos-mitos soal Kehamilan dan Fakta di Baliknya

Untuk memaksimalkan kesempatan Anda hamil Anda harus melakukan hubungan seks sebelum Anda berovulasi.

liberationnews.org
Ilustrasi ibu hamil. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mitos tentang kehamilan telah beredar di masyarakat dan kerap dipercaya sebagai sesuatu yang bisa dijadikan patokan .

Bahkan sebagian besar dari mitos tersebut sudah bersifat turun-temurun sehingga banyak wanita yang terlanjur menerapkannya.

Padahal mitos yang beredar tersebut belum terbukti kebenarannya, atau bahkan salah kaprah!

1. "Jika saya ingin punya bayi, saya harus berhubungan seks saat sedang masa subur!"

Kebanyakan wanita berpikir, bahwa hubungan intim harus dihitung berdasarkan ovulasi untuk memperbesar kesempatan hamil

Tetapi untuk memaksimalkan kesempatan Anda hamil Anda harus melakukan hubungan seks sebelum Anda berovulasi.

Baca: Pengantin Pria Bongkar Rahasia saat Mempelai Perempuan Menuju Altar

Baca: Fahri Hamzah Sampaikan Cuitan Menohok pada Netizen, Nyinyir Itu Wajib

Baca: Bagaimana Dunia Kematian? Simak Pengakuan Orang Hidup setelah Dinyatakan Mati secara Medis

Baca: Bikin Baper, Berikut 8 Dialog Romantis dalam Film Dilan 1990

Baca: Putri Ahok Tulis Begini usai Fify Lety Memergoki Veronica dan Julianto di Singapura

Baca: Video Siswa Masuk Lewat Jendela Menemui Siswi Viral, Komentar Netizen Malah Bikin Ngakak

Hal tersebut diungkapkan Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Yale School of Medicine.

2. "Berdiri dengan kepala di bawah akan meningkatkan kesempatan saya untuk hamil"

 Banyak wanita berpikir bahwa mereka dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan berdiri di atas kepala mereka atau mengangkat kaki mereka setelah melakukan hubungan intim.

Tetapi sebenarnya sperma sangat lincah.

"Berdiri terbalik, atau posisi lain setelah hubungan seksual, tidak akan merubah apapun untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. " ungkap Linda Girgis, MD.

Baca: Saat Kecil Tampil Menyebalkan, Kini Sudah Jadi Aktor Ternama, Kenal dengan Dia?

Baca: Menteri Susi Marahi Anies Baswedan: Saya tak Berhenti sampai Dapat

Baca: Istri Sunan Kalijaga Datang dan Langsung Marah saat Salmafina Diwawancarai

Baca: Sungguh Fantastis, OOTD Nagita Slavina Capai Puluhan Juta, Netizen: Pusing Lihat Harganya

Baca: Menilik Beda Ahok dan Anies Baswedan Menangani Banjir, Ada yang Terjun Langsung

Baca: 5 Potret Dokter Reisa Broto Ini Buktikan Jika Dirinya Makin Mempesona

3. "Pil KB akan membuatku gemuk"

Ini adalah kepercayaan yang sangat umum bahwa pil KB menyebabkan kenaikan berat badan atau bahkan membuat Anda kanker.

Namun, penelitian menunjukka tidak adanya perbedaan dalam penambahan berat badan pada wanita yang mengonsumsi pil KB atau tidak.

"Sementara itu pil KB telah terbukti menurunkan kanker ovarium dan endometrium hingga 50 persen. " Richard K. Krauss, MD, ketua departemen ginekologi di Aria Health

4. "Ibuku tidak bermasalah hamil di usia 40, jadi aku pasti bisa hamil nanti"

"Meskipun benar bahwa ada sebagian wanita bisa mengandung si usia menopause (30an atau 40an), namun mengandung di usia tersebut cukup riskan.

Wanita berusia 25 tahun berada pada puncak kesuburannya, mereka punya kesempatan 15- 20 persen untuk hamil per bulannya.

Pada usia 40, jumlah ini turun menjadi kurang dari 5 persen per bulan.

Baca: Sebelum Terkenal dan Jalani Operasi Plastik, Inilah Wajah Masa Muda Krisdayanti

Baca: Anaknya Dikatai Juling oleh Netizen, Rachel Vennya Mengamuk

Baca: Reaksi Mengagetkan Sophia Latjuba soal Hubungan dengan Ariel Noah dan Robby Purba

Baca: Respons Cerdas Mahfud MD Soal Penganiaya Ustaz Buat Semua Narasumber ILC Terdiam

Baca: Aktris Rupawan Malah Semakin Sering Umbar Keseksian Pakai Bikini di Jagat Medsos Jelang Nikah

Baca: Jadi Kekasih Natasha Wilona, Verrel Bramasta Akui Dirinya Pria yang Paling Beruntung di Dunia

Meskipun tidak ada tes darah untuk memeriksa secara langsung kualitas telur, kita tahu, melalui pengujian ribuan embrio melalui IVF.

Setelah usia 40 sekitar 85 sampai 90 persen embrio wanita akan secara genetis abnormal.

Jawabannya adalah, jangan menunda kehamilan.

"Jika Anda berfokus pada karir Anda atau belum bertemu pasangan yang tepat, pertimbangkan metode untuk kesuburan seperti pembekuan sel telur" ungkap Anate Aelion Brauer, MD, dokter di Greenwich Hospital dan NYU Medical Center. 

(TribunWow.com/Ekarista R.P)

Berita Ini Sudah Tayang di Tribun Wow dengan Judul  Mitos-mitos Kehamilan yang Wanita Wajib Tahu Fakta Sebenarnya

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved