Menjelang Imlek, Pohon Bunga Sakura Laris Manis
Di Kota Medan, Pohon Mei Hwa bisa dibeli di toko-toko yang menyediakan pernak-pernik Imlek, termasuk Acai Jaya.
Penulis: Liska Rahayu |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menjelang Hari Raya Imlek, beberapa toko yang menjual pernak-pernik hiasan Imlek ramai didatangi pembeli.
Mereka membeli berbagai aksesoris untuk melengkapi perayaan tahun baru tersebut.
Beberapa hiasan yang identik dengan Imlek biasanya adalah lampion, guci dan hiasan gantungan berwarna merah.
Namun tidak hanya itu, pohon Mei Hwa pun tak luput dari incaran pembeli.
Pohon yang bunga-bunganya mirip dengan sakura ini biasanya digunakan untuk memperindah ruangan dan digantung angpao atau hiasan Imlek lainnya.
Baca: Ketua Walubi Ajak Umat Budha Bantu Warga Kurang Mampu, Ini Harapannya di Imlek
Di Kota Medan, Pohon Mei Hwa bisa dibeli di toko-toko yang menyediakan pernak-pernik Imlek, termasuk Acai Jaya. Di sini, pembeli akan disuguhkan Pohon Mei Hwa dengan bunga yang berkualitas.
"Ini bunga-bunganya kerajinan tangan, buatan sendiri dari UKM yang kita berdayakan. Pohonnya utuh dan rantingnya yang asli," ujar pemilik Acai Jaya, Aliansyah.
Pria yang kerap disapa Acai ini menjelaskan, keunggulan pohon sakura atau Mei Hwa miliknya terletak di pemilihan bunganya.
Produk mereka menggunakan bunga dengan motif terbaru dan masih 'segar', bukan yang disimpan bertahun-tahun untuk kemudian dirangkai saat menjelang Imlek.
Baca: Libur Imlek, Tempat Wisata dan Lokasi-lokasi Ini Dapat Perhatian Khusus Polrestabes Medan
Semuanya dikerjakan oleh pengrajin UKM. Pengerjaannya pun dibuat dengan tangan sendiri hingga lebih detail.
Acai yang merupakan wakil Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Medan ini menjelaskan, bunga-bunga sakura milik toko mereka lebih padat, hingga tampak lebih cantik.
Menariknya, pohon bunga sakura ini bisa dipesan walaupun tidak dalam suasana Imlek. Jika ada pembeli yang memesan, toko Acai Jaya siap memproduksinya.
Pohon bunga sakura ini bisa dibawa pulang dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 1 jutaan, tergantung besar pohon dan bahan yang digunakan.
"Peminatnya banyak. Harganya memang segitu, bukan karena mendekat Imlek. Itu karena kita memakai bahan yang bagus, bunga yang baru dan dengan motif berbeda," pungkasnya.(*)