Cerita Seleb
Dulunya Rambutnya Ikal, Pendek dan Terkesan Tomboy, Kini Perempuan Ini Sudah Jadi Artis Papan Atas
Banyak selebritis yang ketika masih muda sulit dikenali. Karena memang wajah mereka saat muda belum akrab dengan polesan make up.
TRIBUN-MEDAN.com - Banyak selebritis yang ketika masih muda sulit dikenali.
Karena memang wajah mereka saat muda belum akrab dengan polesan make up dan permak yang dilakukan.
Sehingga tak heran jika banyak yang tak mengenali wajah selebritis ini.
Berbagai jenis perawatan pun dilakukan untuk menunjang penampilan mereka.
Lantas bisakah kamu menebak siapa wanita berambut ikal ini?
Sekarang wanita berambut ikal ini telah menjelma menjadi salah satu diva Indonesia.
Dia adalah Krisdayanti.
Foto tersebut diambil ketika wanita yang disapa KD ini tengah menjadi bintang sampul tahun 1991.
Rambutnya masih ikal, namun kecantikannya tetap terpancar sejak dulu.
Krisdayanti mengawali karir sejak berusia 9 tahun dengan mengisi suara di film anak-anak Megaloman.
Kemudian di usianya ke 12 tahun, KD merilis album pertamanya berjudul Burung-Burung Malam.
Namanya semakin dikenal setelah mengikuti ajang menyanyi Asia Bagus di Jepang pada tahun 1992.
Sejak itulah, KD menjelma menjadi idola bagi para remaja Indonesia.
KD juga pernah menggelar konser bertajuk 3 Diva bersama Titi DJ dan Ruth Sahanaya.
Namun sayang, karir KD tak semulus rumah tangganya.
Wanita kelahiran Jember ini pernah menikah dengan musisi Anang Hermansyah pada tahun 2006.
Dari pernikahan tersebut, Krisdayanti dan Anang dikaruniai dua anak, Aurel dan Azriel.
Namun setelah menjalani biduk rumah tangga selama 13 tahun, KD bercerai dengan Anang di tahun 2009.
Setelah itu, KD menikah dengan pengusaha asal Timor Leste bernama Raul Lemos.
Dan sekarang Krisdayanti telah menjelma menjadi penyanyi populer di Indoensia.
Dari Keluarga Sederhana
Catatan Wikipedia, Krisdayanti lahir pada tanggal 24 Maret 1975 di Batu, Jawa Timur dari pasangan Trenggono (ayah) dan Rachma Widadiningsih (ibu).
Menurut sang ayah, namanya berasal dari bahasa Jawa yaitu kris yang berarti pusaka dan daya yang berarti kekuatan, sehingga Krisdayanti adalah pusaka yang punya kekuatan.[2] Ia memiliki seorang kakak perempuan, Yuni Shara, yang juga seorang penyanyi, serta seorang adik perempuan berlainan bapak, Kartika Sari.
Krisdayanti dibesarkan dalam keluarga yang kurang mampu dan kedua orang tuanya bercerai saat ia masih berusia dua tahun.
Karena tidak punya penghasilan tetap, mereka sekeluarga tinggal di rumah nenek Krisdayanti sampai ia duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.
Darah seni Krisdayanti didapatnya dari ayahnya yang merupakan seorang pelukis dan seniman keroncong.
Semua keluarga dari pihak ibunya juga mahir menyanyi, kecuali ibunya sendiri. Paman-paman Krisdayanti ada yang menjadi penyanyi gereja dan ada pula yang menyanyi di orkes di kampungnya.
Bersama sang kakak, Yuni, Krisdayanti sudah senang tampil bernyanyi dan menari sejak kecil. Karena kelincahannya saat bernyanyi, orang-orang di kampungnya menyebut Krisdayanti seperti boneka India.[6] Ia juga sering menjuarai berbagai lomba bernyanyi saat itu.
Pada tahun 1984, Krisdayanti dibawa ibunya hijrah ke Jakarta dengan modal Rp 350.000 dari hasil patungan keluarga.
Mereka kemudian menyewa rumah petak—rumah berbentuk satu ruangan tanpa kamar—di sebuah gang sempit di Tebet.
Untuk membiayai kehidupan mereka di Jakarta, ibunya bekerja di sebuah salon ditambah beberapa pekerjaan sampingan.[5] Krisdayanti kemudian dimasukan ke Sanggar Merah Putih pimpinan Toto Sugiarno. Dari sanggar tersebut Krisdayanti mendapat banyak kesempatan menyanyi.
Ia mengisi suara di film anak-anak Megaloman saat masih berusia sembilan tahun dan menerima honor pertamanya sebesar Rp 15.000.[7] Ketika berusia 12 tahun, Krisdayanti membuat album solo berjudul Burung-Burung Malam bersama perusahaan rekaman kecil bernama Gembala Record. Namun, album pertama dalam kariernya tersebut gagal di pasaran.
Jalan Krisdayanti dalam dunia tarik suara mulai terbuka saat ia ia bertemu dengan musisi James F. Sundah yang merupakan alumni sekolahnya, SMA Negeri 3 Jakarta.[9] Pada tahun 1990, Krisdayanti diajak rekaman dalam dua lagu ciptaan James pada album kompilasi The Slow Collections, serta berduet dalam lagu "Kisah Cinta Kita" yang merupakan soundtrack film Catatan Si Emon.
James pula yang memintanya untuk mengikuti festival atau kompetisi bernyanyi. Pada tahun 1991, Krisdayanti berhasil menjuarai salah satu episode Cipta Pesona Bintang, ajang pencarian bakat di RCTI.
Ia berkesempatan merekam singel berjudul "Datang dan Pergi" untuk album kompilasi Cipta Pesona Bintang. Pada tahun yang sama, Krisdayanti juga mengikuti pemilihan model remaja terkenal GADIS Sampul.
Meskipun sempat didera rasa minder, ia berhasil tampil sebagai salah satu finalis dalam kontes tersebut. Sejak saat itu, ia mulai menerima berbagai tawaran untuk bernyanyi dan menjadi model.
(TribunStyle.com/Ika Bramasti)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Metamorfosa Drastis, Dulu Berambut Cepak dan Tomboy, Kini Berambut Panjang Lurus dan Feminin
