Wanita Ini Dibuang saat Bayi karena Tak Punya Kaki, Tak Disangka Kini Jadi Model Cantik & Sukses

TRIBUN-MEDAN.COM - Kanya Amberlee Sesser dikenal sebagai seorang model yang sukses namun lahir dengan keterbatasan.

Ia ditemukan dalam keadaan terbuang di Thailand saat masih bayi, yang lahir tanpa kaki.

Tapi dengan segala kondisinya, ia justru tak menyerah menjalani kehidupan.

Penasaran kan gimana cara wanita berusia 25 tahun, yang sekarang tinggal di Los Angeles itu hidup mandiri, bahagia, dan sukses?

Selama ini, Kanya bangga dengan dirinya yang berbeda dan unik.

Kanya ditemukan di Pak Chong, Thailand, di sisi lapangan rumput.

Pria dan wanita yang menemukan Kanya dari selimutnya mendapati bahwa bayi itu tidak memiliki kaki dan tidak ada bekas luka atau bukti adanya bekas penanganan medis selama hidupnya.

Jadi mereka menduga Kanya terlahir dengan kondisi demikian.

Kanya juga belum memiliki dokumen kelahiran yang resmi.

Berbicara kepada UNILAD, Kanya mengingat masa kecilnya:

"Saya diberitahu, ketika saya dibuang, dari kejauhan ada seorang wanita yang terlihat lebih muda, berusia sekitar 18-20 tahun."

"Jadi saya pikir ini mungkin ibu saya?"

Tumbuh dewasa dengan segala perbedaan fisik yang dimilikinya membuat Kanya telah menutup dirinya dari dunia.

Kanya tampaknya sering diejek teman-temannya.

Sebaliknya, ia justru memiliki pandangan positif yang positif tentang hidupnya.

Kanya mengatakan kepada UNILAD:

"Sejujurnya saya tidak menggunakan istilah 'cacat', karena lebih pantas dengan istilah 'unik'."

"Saya masih bisa bergerak dan berjalan dengan tangan."

"Terlahir dengan sesuatu yang tidak kalian miliki justru memberikan tantangan tersendiri."

"Saya lahir tanpa kaki jadi saya harus membuat hidup saya dengan cara saya sendiri."

Kanya telah menerima banyak troll dan ejekan sepanjang hidupnya, namun ia menolak untuk menyerah pada pandangan sempit orang-orang.

"Anda tidak bisa membiarkan orang, yang berpikiran sempit dengan energi negatif mempengaruhi hidup Anda," ujar Kanya.

"Tidak ada yang bisa mengubah cara mereka berpikir jadi saya menerimanya."

"Tidak masalah. Hidup terus berlalu."

"Keluarga angkat saya telah berada di sini untuk mendukung saya dan membantu saya berusaha mencapai tujuan saya."

"Tanpa mereka, saya tidak akan memiliki banyak berkat seperti yang saya rasakan sekarang."

"Saya mencintai mereka dan berterima kasih pada mereka setiap hari atas apa yang telah mereka lakukan untuk saya."

"Mereka adalah sosok yang sangat berpikiran terbuka, dengan semangat penuh kebebasan, yang menerima saya atas apa yang saya lakukan."

Kanya menggambarkan dirinya sebagai 'tipe orang ekstrovert' dan oleh karena itu merasa mudah untuk berteman.

Meski masih lajang, dia berkencan di masa lalu namun mengungkapkan tidak ada yang berbeda dalam hal situasi tertentu.

Kanya melanjutkan ke UNILAD:

"Ketika harus berkencan, orang tahu apa yang mereka hadapi dan memahami kemampuannya, keadaan akan berbeda atau berubah saat Anda berkencan dengan seseorang yang memiliki gaya hidup berbeda."

"Jangan biarkan orang lain menghancurkan Anda dengan cara negatif yang membuat Anda terpuruk. Abaikan orang yang berpikiran sempit."

Kanya memiliki karir modeling yang sukses, sesuatu yang dia lakukan sejak usia 15 tahun.

Namun terlepas dari kesuksesannya, ia tidak merencanakan modeling untuk menjadi sumber pendapatan utamanya di masa depan.

Dia melanjutkan ke UNILAD:

"Saya tidak berencana membuat dunia modeling sebagai cara utama mencari nafkah. Saya suka melakukannya karena saya ingin mengubah standar kecantikan."

"Saya ingin menunjukkan bahwa pemodelan adalah sebuah karya seni."

"Seperti sebuah foto, proyek itu dipajang di atas kanvas yang mengekspresikan kepribadian orang."

"Pemodelan bukanlah hal utama yang saya lakukan untuk mencari nafkah."

"Ini bukan prioritas utama saya. Saya ingin menjadi pembicara dan motivator."

Dalam hal mengawali dunia modeling, Kanya memiliki pandangannya:

"Saya pikir jika kita semua bisa berkumpul sebagai satu, sebagai individu yang berbeda, terlepas dari bentuk, warna atau ukurannya, itu akan menjadi situasi yang berbeda namun nyaman."

"Saya menarik perhatian orang-orang yang belum pernah melihat sesuatu yang berbeda dan yang tidak diketahui."

"Industri pemodelan bisa menjadi dunia yang sangat kompetitif."

"Ini adalah industri yang sangat sulit bagi siapapun untuk dijalani karena ada beberapa hal yang harus mereka terima."

"Menurut saya selain memakai model dengan berat badan berlebih, perlu ada model yang memakai kursi roda, serta semua jenis manusia dengan perbedaan yang unik."

"Kita harus melihat lebih banyak orang dalam kehidupan sehari-hari."

Kanya adalah sosok yang layak dijadikan sebagai panutan dengan semangat hidupnya.

Pesannya sederhana, namun sangat menginspirasi:

"Saya tidak melihat hidup sebagai masalah meski tanpa kaki."

"Saya melihatnya sebagai, 'jika ada kemauan, pasti ada jalan'. Saya bisa menemukan jalan untuk beradaptasi."

"Jadilah dirimu sendiri. Fokus pada diri sendiri dan buat diri kalian lebih baik dari kemarin."

(TribunStyle/Yohanes Endra)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Model Cantik Ini Hidup Sukses tapi Punya Masa Lalu Kelam, Ia Dibuang Saat Bayi Karena Tak Punya Kaki