Cerita Seleb
BUNUH ANAK KECIL, Artis Nafa Urbach Doa Minta Ampun Sama Tuhan dan Sempat Tertekan
"Terus aku pasang audio bible aku dengerin 24 jam, doa minta ampun sama Tuhan. 2 jam kemudian baru deh normal lagi,"
TRIBUN-MEDAN.COM - Ritual. Itulah yang dijalani aktris Nafa Urbach dalam film layar lebar yang dibintanginya, sampai ia pun harus melakukan adegan membunuh anak kecil.
Nafa ternyata tergiur dan ketagihan menerima kembali tawaran membintangi film layar lebar.
Nafa menerima tawaran film layar lebar yang bertajuk 'Bunga Kantil, karya rumah produksi MD Pictures, dimana ia berperan sebagai Siska.
"Setelah sekian lama vakum akting, aku mulai lagi lewat film. Alasannya karena saya lagi punya banyak waktu. Terus saya juga enggak punya pacar atau suami. Jadi kayaknya saya lebih bebas untuk berkarier lagi," kata Nafa Urbach ketika ditemui di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Mantan istri aktor Zack Lee itu menjelaskan, ia menikmati setiap adegan dalam film yang bergenre horor ini bersama lawan mainnya yakni Irish Bella, Sarwendah, dan lain-lain.
Nafa mengaku merasa tegang ketika ia melakoni adegan ritual yang sesungguhnya ia tidak suka.
"Waktu ritual itu tertekan karena aku enggak suka banget. Tapi enggak bisa lakuin apa-apa, soalnya semua sudah di set," ucapnya.
Mengenai perannya, Nafa mengaku menjadi wanita sadis.
Baca: Kapan Pemprov DKI Tutup Habis Alexis? Masih Ada Laporan Praktik Esek-esek
Baca: Alexis Menggeliat Lagi dengan Kegiatan Prostitusi? Sandiaga Uno Tunggu Tindakan Gubernur Anies
Sehingga ia mengungkapkan, jika filmnya sudah tayang, orang-orang akan takut menyaksikan perannya sebagai Siska.
"Aku di sini sadis abis. Ini pertama kali film aku yaitu horor. Tantangannya aku harus nembang lagu jawa. Selain itu di sini pas scene-scene yang terakhir sih gokil abis," jelasnya.
"Jadi waktu hari pertama sampai hari ke 13 itu nggak terjadi apa-apa. Memang scene yang terakhir itu diambil terakhir kali, hari ke 14. Di situ ada ritual di mana aku harus naburin anak kecil pakai yang wangi-wangi buat jenazah, air jenazah, lepasin kembang kantil plus nyanyi lagu tembang jawa," tambahnya.
Tidak hanya itu, Nafa mengatakan ia juga melakukan ritual dengan simbol kematian.
Meskipun tidak senang dengan yang berbau ritual, namun tuntutan peran harus ia lalui ketidaksenangnya itu.
"Tapi di ritual itu ada simbol-simbol soal kematian. Aku paling males sama yang kayak gitu karena aku ngeri, aku ngeri kalau yang namanya kita main-main sama simbol itu secara tidak langsung kita ngundang," tuturnya.
"Habis itu saya doa supaya enggak ada apa-apa. Cuma doanya tuh enggak sungguh-sungguh banget. Tapi saya sudah tahu ini simbol enggak main-main. Karena waktu saya google simbol tuh benar-benar dipakai sama orang sekte yang untuk pemujaan segala macam. Ada artinya kematian atau apa," lanjutnya.
Nafa merasakan perubahan atmosfir dalam lokasi syuting, setelah memainkan simbol-simbol kematian tersebut. Bahkan, ia takut dirinya kesurupan.
"Karena kayak ada emosi yang ke transfer, kayak ada spirit yang saya enggak kenal spirit itu apa. Karena waktu terakhir saya ritual itu kan saya ngebunuh orang gitu, jadi kayak spirit itu masuk. Ada kemarahan kebencian wah ini enggak benar nih. Aku minta ampun aja sama Tuhan, aku doa minta tolong supaya enggak ada apa-apa," jelasnya.
"Habis take yang ke 8 saya sudah tahu persis ada yang enggak beres. Benar. Pas sudah di atas ada si kevin didatengin hari terakhir, hari ke 15 terus ada yang nggak beres. Terus pas sampai rumah saya marah-marah luar biasa, saya teriak-teriak sampai suster saya tanya, 'ibu kenapa? Ibu baik-baik aja?' Terus aku bilang ke mama, 'aku habis syuting ritual tolong doain deh'. Mamaku sampai enggak berani ngomong sama aku," ungkapnya.
Lanjut Nafa, ia pun mencoba berdoa didalam kamar agar aura dalam tubuhnya kembali normal, agar tidak mengganggu orang-orang di sekelilingnya.
"Terus aku pasang audio bible aku dengerin 24 jam, doa minta ampun sama Tuhan. 2 jam kemudian baru deh normal lagi," ujar Nafa Urbach.(*)