Mahfud MD Berterima Kasih pada Partai Ini, Telah Berjasa Mengampanyekan Dirinya Cawapres

Ia juga mengatakan jika itulah yang menjadi alasannya bebas memberikan kritik baik ke kanan maupun ke kiri.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menghadiri acara simposium yang diadakan presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), di Gedung MK, Jakarta Pusat (16/9/2014). Simposium ini bertemakan Cetak Biru Indonesia Masa Depan, dari KAHMI untuk Bangsa. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) 

TRIBUN-MEDAN.com - Guru Besar UII Mahfud MD mengucapkan terima kasih kepada Partai Sosmed (PS) soal kampanye cawapres.

Pantauan TribunWow.com, ucapan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (25/3/2018).

Meski telah dikampanyekan sebagai cawapres dalam Pilpres 2019, Mahfud MD tetap mengatakan jika ia tidak menginginkannya.

Baca: Mahfud MD Berterima Kasih pada Partai Ini, Telah Berjasa Mengampanyekan Dirinya Cawapres

Baca: Bikin Pangling, Lihat Menawannya Nagita Slavina saat Melakukan Pemotretan

Baca: Lakukan 3 Hal Berikut Secara Rutin untuk Hilangkan Lemak pada Perut dan Paha

Baca: Agus Yudhoyono Posting Foto saat Angkat Barbel, Kaus yang Dipakai Jadi Sorotan

Baca: Ratap Pilu Helen Turnip yang Gendong Anak usai Diusir dari Gereja, Gomgom dan Dortaida Diberkati

Baca: Mahfud MD Berterima Kasih pada Partai Ini, Telah Berjasa Mengampanyekan Dirinya Cawapres

 Ia juga mengatakan jika itulah yang menjadi alasannya bebas memberikan kritik baik ke kanan maupun ke kiri.

@PartaiSocmed: Soal cawapres @jokowi butuh sosok yg punya integritas, terutama untuk penguatan penegakkan hukum.

Sosok yg teruji rekam jejaknya adalah Prof @mohmahfudmd

@mohmahfudmd: Trims kpd @PartaiSocmed yg gencar mengkampanyekan sy sbg cawapres.

Sy tak ingin atau membayangkan mau jd cawapres.

Makanya sy bcr bebas kritis ke kanan dan ke kiri.

Kalau sy ingin jd cawapres bisa2 sy tak berani kritis thd A atau B atau Parpol krn hanya ingin dilirik.

Sy adl sy.

Baca: Terkait Sikap Sombong Oknum Perawat, Direktur Rumah Sakit Langsung Turun Tangan

Baca: Beredar Wajah Lucinta Luna Tanpa Make Up, Ternyata Begini Wajah Aslinya

Baca: Heboh Jagat Maya, Kisah Oknum Perawat yang Arogan Layani Pasien, Mau Minta Makan di Sini?

Baca: 5 Selebriti yang Akui Dirinya Transgender, Bahkan Ada yang Berprestasi hingga Kancah Internasional

Baca: Jokowi dan Jusuf Kalla Merespons Prabowo Subianto soal Indonesia Bubar di 2030

Baca: Resmi Menikah untuk Kedua Kalinya, Yuk Lihat Video Daus Mini saat Ucapkan Ijab Kabul

Postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netter.

@hgumelar: klo belum berani jd capres/cawapres Indonesia.. kita usung jd presiden di sosmed aja prof.. setuju.

@AlangNaugie: Soal hukum, Jokowi tdk butuh cawapres sekaliber Pak Mahfud. 
Jokowi hanya perlu tegas.

Perangkat hukumnya sudah lengkap tinggal dijalankan saja secara disiplin jika mmg serius mau menegakkan hukum. 
Biarkan Pak Mahfud tetap merdeka di luar.

Jgn dibawa masuk ke kurungan.

@OpikAf: Terus lah jadi bapak @mohmahfudmd yg apa adanya.. bukan ada apanya biar kami yg melihat bapak .. 
Teruslah Kritik karna kami butuh orang yg bersuara dgn lantang tanpa ada reak ditengorokan atau duri yg mengganjal.. untuk indonesia lebih baik lagi.

@amkurnia2wanty: 2 sosok yg "tak ingin", dan menjadi satu dijamin tak tersandera, tak takut untuk di makzulkan.

tak takut mencabut subsidi, Smoga prof @mohmahfudmd juga tak takut menghukum mati koruptor nantinya.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD memang berulang kali menegaskan apabila dirinya tidak ingin menjadi cawapres.

Akan tetapi tidak ingin bukan berarti tidak mau.

Ia juga mengaku jika dirinya sudah menjalin komunikasi informal dengan beberpa parpol terkait hal ini.

"Ketika ditanya pers, apa sdh ada komunikasi dgn parpol-parpol maka saya jawab, ya, sdh ada komunikasi informal.

Istilahnya saling bergurau melempar bola politik untuk coba2. Komunikasi formal tidak ada.

Apa saya bersedia jd cawapres?. Jawaban saya tetap, "saya tidak ingin tapi bukan tidak mau".

Atas jawaban "tidak ingin tapi tak mau" itu ada wartawan yang menyeletuk, "Kok jawabannya bersayap, artinya bersedia, kan?".

Mau menjawab bagaimana lagi? Itulah sikap saya. "Kalau bilang ingin saya bisa dinilai tak tahu diri tapi kalau bilang tidak mau bisa dinilai sombong dan tak nasionalis". kata Mahfud MD. 

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih pada PS Sudah Gencar Dikampanyekan Sebagai Cawapres

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved