Puisi Sukmawati
Protes Puisi Sukmawati Soekarnoputri, Massa akan Demo ke Polda Sumut
Kasus puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menggetarkan seluruh umat muslim Indonesia, masih belum selesai.
Laporan wartawan Tribun Medan / Frengki Marbun
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kasus puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menimbulkan polemik, masih belum selesai.
Putri dari Presiden pertama Indonesia ini mengumandangkan sebuah puisi yang menyakiti umat Islam.
Dalam puisinya tersebut, tertulis kalimat yang tidak bisa diterima oleh umat Islam.
Dua hari yang lalu Sukamawati telah meminta maaf kepada seluruh umat muslim yang tersinggung terhadap puisinya tersebut.
Dampak puisi dari putri dari Presiden pertama Indonesia ini pun, meluas ke penjuru wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Utara.
Para umat Islam Sumatera Utara akan melakukan unjuk rasa ke Polda Sumatera Utara. Mereka berkumpul di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, kemudian para forum umat Islam tersebut akan menuju Polda Sumatera Utara.
Seorang peserta unjuk rasa bernama Ibu Warni (35) mengatakan bahwa ribuan umat Islam akan mengepung Polda Sumut, terkait puisi Sukmawati.
"Kami akan berangkat ke Polda Sumut, untuk menyuarakan aspirasi kami, agar Sukmawati itu ditangkap, karena telah menista agama islam," ujarnya di depan Gerbang Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (6/4/2018).
Senada, Lidya (42) juga mengatakan bahwa seharusnya Sukmawati harus ditangkap kepolisian.
"Enggak boleh gitu dong. Para penista agama harus ditindak, ini meresahkan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya di depan Gerbang Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (6/4/2018)
(Cr14/tribun-medan.com)
Massa Bela Islam 212 Terus Berdatangan, Belasan Ribu Umat Islam Kepung Mapolda Sumut |
![]() |
---|
Massa Aksi Bela 212 Geruduk Polda Sumut, Bawa Atribut Bertulisan Kalimat Tauhid |
![]() |
---|
Massa Alumni 212 Demo: Kalau Sukmawati Tidak Ditangkap, Ahok Nanti Ngiri |
![]() |
---|
Mengejutkan Respons Ketua MUI atas Puisi Sukmawati dan Aksi Massa 212 Besok |
![]() |
---|
Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf pada Umat Islam, Tulus Mengaku Tidak Berniat Menghina |
![]() |
---|