Viral Medsos
PDI Perjuangan Bereaksi atas Kian Marak dan Viralnya #2019GantiPresiden
Presiden Jokowi pun menanggapi santai munculnya gerakan #2019GantiPresiden yang ramai di media sosial.
TRIBUN-MEDAN.com - Viralnya hashtag atau tanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden, Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menekankan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan penjelasannya.
Sebagai negara yang menganut budaya Timur, seharusnya aksi dengan memunculkan tagar tersebut tidak dilakukan lantaran menimbulkan polemik.
"Dalam konteks seperti itu, kita ini kan berkebudayaan timur, kan pak Jokowi sudah memberikan penjelasan," ujar Hasto, saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Baca: Ini Dia Jas Termahal yang Dimiliki Hotman Paris, Bahkan Harus Saingan dengan Justin Timberlake
Baca: Hotman Paris: Jangan Munafik, Masuk TV seperti Motivator tapi Keluarga Berantakan, Siapa Dia?
Baca: Mahfud MD Dituding Yusril sebagai Penyebab SBY Putar Balik, Sang Profesor: Dia Lupa . . .
Baca: Pria 10 Kg Kerap Ketiban Bullying karena Pacari Cewek Cantik, Begini Setelah 10 Tahun Pacaran
Baca: Viral, Perempuan Berparas Cantik Rupawan yang Pakai Baju SMA Ternyata Polisi
Baca: PDI Perjuangan Bereaksi atas Kian Marak dan Viralnya #2019GantiPresiden
"Ganti Presiden itu hanya rakyat yang bisa menentukan melalui Pemilu," kata Hasto.
Karena itu, Hasto memaparkan yang selama ini dilakukan partainya adalah hanya memberikan dukungan terhadap apa yang dilakukan Jokowi.
"Maka buat kami, mengapa kami memilih untuk memberikan dukungan yang jauh lebih efektif dengan bekerja di tengah rakyat, (karena) itu gambaran politik riil," jelas Hasto.
Ia kemudian menyebut bahwa membangun politik riil bukan melalui cara 'asal berbicara' karena dipengaruhi rasa loyal maupun sentimen terhadap pemimpin negara.
Baca: 5 Tanda-tanda Fisik Lucinta Luna yang Kerap Dijadikan Dasar Tudingan Transgender, Apa Itu?
Baca: Mahfud MD Bersua Jusuf Kalla dan Yenny Wahid, Dihubungkan dengan Pilpres, Benarkah?
Baca: Viral, Detik-detik Panggung Dangdut Mendadak Bubar, Saweran Mesra Berubah Adu Jotos
Baca: Saking Cantiknya Dimintai Selfie oleh Penumpang Angkot, saat Viral Terungkap Dirinya Lelaki
Baca: Viral, Kisah Cinta Enda sedari SMA hingga Kini, Lihat yang Jadi Penyebabnya Bikin Riuh Jagat Maya
Baca: Amien Rais Imbau Jokowi Bisa Hadapi Gerakan 2019 Ganti Presiden, Ingatkan Jangan Berpolitik Sesat
"Membangun peradaban politik rill itu bukan asal berbicara, hanya karena faktor suka atau tidak suka, bukan itu," kata Hasto.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 31 detik yang berisi konten produksi t-shirt bertuliskan #2019GantiPresiden.
Presiden Jokowi pun menanggapi santai munculnya gerakan #2019GantiPresiden yang ramai di media sosial.
Ia menilai, gerakan mencetak kaos bertagar seperti itu, tidak mampu mengganti Presiden.
Baca: Mahfud MD Bereaksi Lugas Menyasar Statemen TGB yang Sebut Bantuan Susi di Aksi 411
Baca: Menilik Rupawan dan Berbakatnya Putri Ariel Noah dari Istri Pertama
Baca: Viral, Tak Diladeni karena Terobos Antrean, Perempuan Ini Marah dan Tampar Petugas SPBU
Baca: Deretan Selebriti yang Putuskan Menikah Muda dan Akhirnya Bercerai
Baca: Mulan Jameela Alami Kejadian Mendebarkan di Pesawat saat hendak Bulan Madu ke Jerusalem
Baca: Mulanya Pakai Gelang #2019GantiPresiden, Muncul Kritik PKS Berubah Parpol Sales Gelang Karet
Baca: Kejamnya Penumpang Satu Ini, Driver Ojol Mesti Merasakan Kegetiran imbas Salah Pencet
Sindiran tersebut ia sampaikan saat berpidato dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 7 April 2018, seperti yang dirlisi Biro Pers Sekretaris Presiden.
"Masa kaos bisa mengganti Presiden?," kata Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sikapi Gerakan #2019GantiPresiden, PDIP: Membangun Peradaban Politik Rill Itu Bukan Asal Berbicara