Pejabat Pemkab Bilang Rumah Bersubsidi Tanjungmorawa Tak Punya IMB, Satpol PP Akan Bertindak
Camat Tanjung Morawa, Eddy Yusuf juga mengakui, perumahan bersubsidi itu belum ada IMB nya.Pihak pengembang akan disurati
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM-Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Kabupaten Deliserdang, Jonas Damanik mengatakan, proyek pembangunan ratusan rumah bersubsidi Mahogany Recidance di Jalan Pendidikan Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang tidak memiliki Izin Mendidikan Bangunan (IMB).
Karena itu, Jonas menyarankan agar dalam hal ini Satpol PP Deliserdang dapat melakukan tindakan.
" Ia belum ada IMB nya itu. Sesuai data yang ada sama kita untuk pembangunan perumahan itu tidak direkomendasikan oleh tim tehnis. Kalau gak ada IMBnya mana bisa dibangun. Kalau misalnya masih dibangun ya Satpol PP lah yang bertindak,"ujar Jonas Damanik Rabu, (11/4/2018).
Mantan Kadisnaker Deliserdang ini mengatakan sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP harus mengambil tindakan. " Gak mesti kita surati dulu baru Satpol PP bertindak. Mereka kan memang penegak Perda,"kata Jonas.
Informasi yang dikumpulkan perumahan bersubsidi ini dibangun oleh PT Mahogany Permana Lestari yang berkantor di Jln Setia Budi Medan. Rencananya perumahan bersubsidi di tempat ini akan dibangun 140an unit.
Saat ini hanya tinggal dua unit saja yang belum laku. Sementara untuk yang lainnya sudah ditawarkan ke konsumen dengan uang muka yang bervariasi 7 hingga puluhan juta.
Camat Tanjung Morawa, Eddy Yusuf juga mengakui, perumahan bersubsidi itu belum ada IMB nya. Ia menyebut kalau pihak akan segera menyurati pihak pengembang.
" Iya sudah kita tanyakan sama Kasi Trantib. Mereka (pengembang) datang sebelumnya sudah mau ngurus izinnya, tapi sampai saat ini mereka memang belum mengurus Izinnya. Kasi Trantib akan membuat surat ke pihak pengembang,"kata Eddy Yusuf.
Kasat Pol PP Deliserdang, Suryadi Aritonang juga mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lokasi. " Udah kusuruh anggota untuk turun ke lokasi,"kata Suryadi.(dra/tribun-medan.com).