Baku Hantam Antar Pendukung Calon, Satu SSK Brimob di BKO ke Dairi Malam Ini
Kita harap saling tahan emosi. Kami akan lakukan patroli 24 jam mulai malam ini," tegasnya.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya
TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Bentrokan antar pendukung Pasangan Calon Bupati Dairi di depan Gedung Nasional, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang pada Jumat (4/5/2018) berangsur mereda.
Puluhan aparat kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi bentrokan susulan.
Wakapolresta Dairi, Kompol Togu Matanari mengatakan masih menyelidiki penyebab bentrokan antar kedua kubu pendukung pasangan calon di Dairi.
Bahkan untuk mengantisipasi bentrokan susulan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Brimob untuk mengirimkan personilnya sebanyak 1 SSK
"Masih kita selidiki akar masalahnya. Namun sebagai langkah antisipasi Pasi Ops Brimob sudah berkoordinasi untuk menurunkan satu SSK Brimob malam ini juga," kata Togu.
Ia pun mengimbau kepada kedua tim pemenangan calon bupati untuk saling menahan emosi demi kenyaman masyarakat dan ketertiban Kabupaten Dairi.
"Kita harap saling tahan emosi. Kami akan lakukan patroli 24 jam mulai malam ini," tegasnya.
Sebelumnya suasana Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi pada Jumat (4/5/2018) malam berubah jadi mencekam setelah pendukung antar pasangan calon saling serang di sekitar Gedung Nasional Jalan Sisingamangaraja, Kabupaten Dairi.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB menarik perhatian pengendara yang melintas maupun warga sekitar. Saling kejar dan saling pukul antar kedua kubu tak terelakkan.
Bahkan beberapa orang terlihat memegang senjatam tajam. (cr8/tribun-medan.com)