Yuspiner Sumut Community (YSC) Sumbang 100 Gerobak demi Kesejateraan Kaum Marginal
Komunitas bisnis bisa diartikan sebagai perkumpulan dari sekelompok orang yang memiliki kesamaan nilai-nilai
"Kita dukung 100 persen belajarnya, mentalnya. Kita di sini mendidik, mengajari, memberi ilmu, kita sediakan marketplace tapi bukan sebagai patokan, mereka bisa menyebar ke marketplace lain,"ujar ibu dari dua anak ini.
Asri tak segan-segan untuk berbagi tips dalam berbisnis yakni dengan percaya diri dan mental baja. Pelaku usaha bisnis harus siap untuk untung dan siap untuk rugi.
"Kalau kita belum siap untuk untuk untung maka laba yang kita terima akan habis begitu saja, kita berfoya-foya, kita tidak punya mindset untuk menginvestasikan kepada orang lain. Yang kedua siap untuk rugi, jika jualan tiba-tiba tidak laku, maka akan stress atau frustasi. Maka harus persiapakan diri, siap untuk laba dan siap untuk rugi,"jelasnya.
Asri juga berharap agar banyak pihak atau sponsor yang nantinya bisa bergabung bersama YSC guna memberdayakan perempuan yang ada di Sumut agar lebih mandiri secara finansial.
"Peran seorang ibu di tengah keluarga itu besar sekali. Jika seorang ibu bisa memaksimalkan kreatifitasnya maka anak-anaknya pun akan mengikuti sifatnya. Anak juga akan mau belajar, bekerja dan terhindar dari obat-obat terlarang. Seorang ibu bisa menjadi penentu keberhasilan keluarga di masa depan," tutupnya.
(Cr13/tribun-medan.com)