Mako Brimob Rusuh
Rusuh Mako Brimob, Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Bandingkan dengan Bom Bali, Ternyata . . .
Kalau andaikata yang dipermasalahkan itu hanya karena makanan, tandas Ali Fauzi, tentu haru dipahami oleh napi teroris.
Ini tang tidak difahami oleh para napiter. Polisi atau semua petugas punya tanggungjawab. Anggota mempunyai rasa takut kalau mereka melakukan kesalahan dan khawatir dapat teguran dari atasanya."Jadi harus sesuai dengan SOP yang ada," ungkapnya.
Tapi yang penting bagaimana pendekatan lunak itu harus tetap berjalan.
Karena aksi terorisame maka penanganannya harus ekstra ordinary. Jika kejahatannya ekstra ordinary, maka penananganan juga harus sesuai SOP.
Mulai dari penangkapan,BAP sampai pembinaan di Lapas harus ekstra ordinari.
Baca: Usai Rusuh Mako Brimob, IPW Ungkap Kelompok Teroris yang Bermunculan Masuk DKI Jakarta
Baca: 2 Wanita Diduga Hendak Lakukan Aksi Amaliah Tikam Polisi Diringkus
Kelompok yang muncul 2010 2018 ini tidak pernah ikut konflik seperti, di Ambon dan Poso.
Tapi kelompok ini muncul pasca Jamaah Islamiyah (JI) off tidak melakukan aksi. Napiter ini kemudian meneruskan aksi-aksi sporadis. Yang diawali pelatihan militer di pegunungan di Jantu Aceh pada 2011. Yang kemudian ada beberapa diantara mereka yang masuk bidikan polri.
Mereka ini yang masih patuh dengan sosok Aman Abdurrahman yang sudah dua kali masuk penjara dan sekarang sedang menjalani proses hukum lagi terkait penyerangan di jalan Tamrin Jakarta.
Bagaimana para napiter ini masih bisa merangkak bom meski dalam rutan ?
Baca: Kali Ini Dewi Perssik Murka, Blak-blakan Jawab Tudingan Ngekang Suami dan Singgung Gaji
Baca: HASIL REAL MADRID vs CELTA VIGO: Ronaldo dkk Pesta Gol di Santiago Bernabeu
Ali Fauzi mengungkapkan, bahwa kemampuan mereka dalam perakitan bom bersekala besar masih diragukan.
Bom yang mereka buat dan diledakkan, bombnya kecil -kecil dengan ukuran dua atau tiga kilogram.
"Belum ada bom yang menyamai bom Bali 1, Meriot 1 dan 2. Bom Kedubes Australia dan Philipin," ungkapnya.
Kelompok ini belum pernah terlatih di luar negero. Jadi pelatihannya hanya kecil.
Mereka hanya mendapat kursus singkat yang kemudian mereka coba-coba.