Bom Gereja di Surabaya
Terungkap Identitas Pengebom Bunuh Diri, 6 Orang dari Satu Keluarga; Ayah-Ibu & 4 Anak, Ini Namanya
Pelaku pengemboman di tiga gereja yang ada di Surabaya, Jawa Timur diduga kuat berasal dari satu keluarga.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pelaku pengemboman di tiga gereja berbeda ada di Surabaya, Jawa Timur diduga kuat berasal dari satu keluarga.
Mereka melakukan aksi bom bunuh diri dengan cara berpencar ke tiga titik ledakan, usia 9, 12 dan 16 tahun.
Mereka terdiri atas ayah, ibu dan empat anak. Tiga di antara anak tersebut masih di bawah umur.
"Pelaku diduga satu keluarga," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Dia menuturkan pelaku di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna adalah sang ayah yang bernama Dita Supriyanto (48 tahun).
Sang ayah sebelumnya sempat mengantarkan istri dan dua anak perempuannya ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro.
Istrinya yakni Puji Kuswanti, dan dua anak perempuannyanya msaih anak-anak yakni FS (12 tahun) dan PR (9 tahun) meledakkan diri di sana.
Baca: Terungkap Rincian Peran Ayah, Ibu dan 4 Anak Pelaku Bom Bunuh Diri, Ternyata Satu Keluarga
Sementara di lokasi ketiga yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, pelaku berjumlah dua orang.
Mereka diduga adalah anak laki-laki dari Dika Supriyanto, yakni Yusuf (18 tahun) dan Luk (16 tahun).
Baca: Prabowo Tanggapi Serangan Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Surabaya, Gini Katanya
Baca: Aliansi Mahasiswa Medan Kota Hidupkan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Bom Bunuh Diri
Baca: Saking Dahsyatnya Ledakan, Kepala Pelaku Terbang ke Genteng, Untung Ada Bayu!

Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arju
Gereja Kristen Indonesia (GKI)Jalan Diponegoro Sur
Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela
Gereja Katolik Santa Maria
bom bunuh diri
Rutan Mako Brimob
Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
Jamaah Ansharut Daulah
Kapolri
Tito M Karnavian
Surabaya
Anak Anton Nomor Dua Ungkap Tolak Doktrin Teroris dari Ayahnya, Memilih Hidup dengan Caranya Sendiri |
![]() |
---|
Sampaikan Duka Cita Mendalam! SOKSI Medan Mengutuk Keras Pelaku dan Dalang Teror Bom |
![]() |
---|
Menggetarkan Hati! Ini Pesan Uskup Agung Medan kepada Warga |
![]() |
---|
Melayat ke Rumah Duka, Djarot Puji Sikap Berani Bayu Rendra Wardhana |
![]() |
---|
Djarot: Tidak Ada Agama yang Membenarkan Tindakan Teroris |
![]() |
---|