Apakah Pasanganmu Masih Sering Menghubungi Mantannya? Begini 6 Trik untuk Mengatasinya

TRIBUN-MEDAN.com -  Tentunya suatu perasaan yang wajar saat seseorang merasa terganggu ketika pasangannya masih berkomunikasi dengan mantannya. 

Apalagi mereka tak hanya berkomunikasi namun melakukan pertemuan.

Cemburu dengan pasangan yang sering menghubungi mantan merupakan perasaan yang wajar.

Namun sebelum kamu berpikiran buruk sampai berencana meningggalkan pasangan, sebaiknya pikirkan dengan bijak.

Berikut beberapa cara menghadapi pasangan kita yang masih menghubungi mantan:

Baca: Rupawannya Gayanti Hutami, Putri Tommy Soeharto saat Perayaan Wisuda SMA Digelar

Baca: Udar Fakta Rosalia Siahaan yang Dibunuh di Tempat Ibadah, Temuan Sperma hingga Sosok Terduga Pelaku

Baca: Foto Super Romantis Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Beredar, Benarkah Adakan Prewedding?

Baca: Kenakan Gaun saat Acara Prom, Kecantikan Putri Titi DJ bak Boneka Barbie

Baca: Tim Pegasus dan Unit Sabhara Gelar Razia Dini Hari, Puluhan Sepeda Motor Pengendara Diamankan

Baca: Chelsea Islan Ulang Tahun, Daffa Wardhana Bikin Video Romantis yang Buat Baper

1. Sadari Situasinya

Tidak apa-apa merasa cemburu.

Sebaiknya sadari bila memang pasangan kita masih berhubungan dengan mantan.

Jangan berusaha lari dari kenyataan lalu mengabaikan masalah ini.

2. Ketahui Alasan Masih Menghubungi Mantan

Sebelum berpikiran buruk, ketahui apa alasan dia masih menghubungi mantan.

Terkadang ada orang yang tetap menghubungi mantan karena menganggapnya sebagai teman yang baik, tanpa perasaan sayang sebagai kekasih.

Baca: Ruben Onsu Sibak Tabir di Balik Rumor Pemecatan Raffi Ahmad dari Pesbukers, Netter: Gimmick

Baca: Zidane Kirimkan Pesan Menyentuh pada Seluruh Skuat Real Madrid, Cuma Pemain Bintang Ini Tak Membalas

Baca: Kala Rossi Raih Pole Position sedangkan Marquez Curhat, Siapa Jawara Malam Ini?

Baca: Ini Dia Zodiak yang Miliki Kemampuan Menghibur Orang Lain, Kamu Termasuk?

Baca: Mengulik 7 Fakta Tabrak Lari yang Dilakukan Pengemudi Toyota Alphard, Sempat Diamuk Massa

Baca: Denny Siregar, bila jadi Jokowi akan Sambangi Rumah Amien Rais: Mbah Marah-marah Mulu

Mungkin itu juga bisa terjadi pada pasangan kita.

Namun bila dulu hubungan mereka sangat mesra yang diikuti dengan hubungan intim, lalu berakhir dengan kacau, sebaiknya berhati-hatilah.

Kita juga bisa menanyakan perihal ini dengan pasangan kita.

Baca: Ratna Sarumpaet Menyasar Isu Garuda Bangkrut: Presiden Digaji Rakyat, Mikir

Baca: Udar Fakta Densus 88 Geledah Universitas Riau, Lihat Apa yang Diambil

Baca: Apakah Pasanganmu Masih Sering Menghubungi Mantannya? Begini 6 Trik untuk Mengatasinya

Baca: Penampilan Ayu Ting Ting saat Hadiri Gala Premiere Filmnya Jadi Perbincangan, Ada Apa Ya?

Baca: Nagita Slavina Bikin Terpana saat Video Penampilan Wajah Baru Bangun Tidurnya Beredar

Baca: Sering Ditanya Asal Usulnya, Shareefa Danish Tegaskan Ia Keturunan Indonesia Asli

3. Ketahui Berapa Lama Hubungan Mereka Berakhir

Apakah hubungan mereka telah berakhir beberapa tahun yang lalu?

Bila hubungan mereka baru saja berakhir seminggu atau sebulan yang lalu, kita patut curiga.

Apalagi, bila pesan teksnya jelas terlihat mesra.

4. Mengisi Waktu Sendiri

Berikan waktu untuk diri kita sendiri tanpa pasangan.

Hal ini akan membuat kita lebih bersikap jernih dan bijak menanggapi situasi ini.

Kita juga memiliki waktu untuk berpikir apakah harus mengakhiri hubungan atau tidak.

5. Bertemu dengan Mantannya

Bila mereka memang hanya berteman, pasangan kita tidak akan ragu memperkenalkan kita dengan mantan kekasihnya.

Kita perlu bertemu dengannya untuk memastikan beberapa hal.

Ketahuilah tanda-tandanya.

Apakah mereka berdua terlihat mesra?

Atau pasangan kita terlihat gugup saat kita berkenalan dengan mantannya?

Kita patut curiga bila ia tidak mengijinkan kita bertemu dengan mantan kekasihnya itu.

Setelah menemuinya, pikirkan apakah mantannya terlihat masih menyimpan perasaan.

Jika iya, kita bisa memberi tahu pasangan dan jelaskan bahwa kita tidak nyaman dengan hal ini.

6. Jangan Melarang

Pada akhirnya, kita tidak bisa melarang orang lain untuk melakukan sesuatu.

Hanya ada dua kemungkinan, ia hanya berteman dengan mantan.

Kedua, mereka berdua masih memiliki perasaan dan mungkin akan menjalin kasih kembali.

Semuanya kembali pada pasangan kita, hanya ia yang akan memutuskan sendiri, apakah harus berhenti menghubungi mantan atau tidak. (*)