Kapal Tenggelam
JR Saragih Jenguk Penumpang, Sendri: Banyak Penumpang, Ada 100 Sepeda Motor di KM Sinar Bangun
Bupati Simalungun JR Saragih menjenguk penumpang selamat dari tenggelamnya KM Sinar Bangun, Senin (18/6/2018) malam
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih menjenguk penumpang selamat dari tenggelamnya KM Sinar Bangun, Senin (18/6/2018) malam.
Penumpang tersebut dirawat di Pos Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
JR Saragih tampak berbincang-bincang dengan Juwita Saragih Sumbayak, korban yang selamat dalam kejadian tersebut.
Selain cuaca buruk, kelebihan muatan di KM Sinar Bangun diyakini sebagai penyebab utama.
JR Saragih mengatakan kelebihan muatan kapal yang terjadi bukanlah dari Kabupaten Simalungun. Tetapi, dari Kabupaten Samosir.
"Ini yang membuat over kapasitas bukan dari Simalungun tetapi dari Samosir. Kalau sempat tadi di Simalungun udah kutindak Kadis Perhubungannya," ujarnya usai menemui korban.
Tonton video JR Saragih jenguk korban KM Sinar Bangun;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Baca: KM Sinar Bangun Terbalik, JR Saragih: Over-Kapasitas Kapal Bukan dari Simalungun, tapi Samosir
Baca: 6 Kecelakaan Fatal Kapal Motor di Danau Toba sebelum KM Sinar Bangun
JR Saragih juga menyatakan sedih melihat kejadian saat ini. Namun, ia memastikan Pemkab Simalungun telah menyediakan 100 orang tenaga medis.
Bahkan ia akan meminta bantuan angkatan laut untuk mencari korban.
"Kami Pemkab Simalungun komitmen kami sebelum jelang lebaran. Kami minta maaf. Ini kejadian terus terang bukan dari Simalungun, tapi dari Simanindo. Kita usaha. Kita akan fasilitasi dengan ambualans," ujarnya.
JR Saragih yang datang dengan Dinas Perhubungan juga menyampaikan akan memfasilitasi seluruh tugas pencarian.
Baca: Detik-detik Polisi dan Warga Evakuasi Penumpang Tenggelam dari Perairan Danau Toba, Lihat Video
Baca: Video dan Foto-foto Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba
Ditelusuri Tribun Medan, penumpang yang selamat Sendri Sianturi yang merupakan warga Tanjung Morawa mengatakan KM Sinar Bangun dipadati penumpang. Kemudian diperkirakan membawa 100 sepeda motor.
"Banyak kali penumpang semalam. Ada seratus kereta," ujarnya dengan mimik wajah yang masih lemas.
Menurutnya, sejak berangkat dari Simanindo kapal masih tenang. Namun, semakin ke tengah ombak semakin kencang.
Lalu kapal oleng sikit kemudian karam. Korban pun berjatuhan. Mereka terombang-ambing sekitar satu jam di temgah danau hingga datangnya pertolongan.
"Kami sudah satu jam di tengah danau. Aku pegang helem," sebutnya.
Menurut yang dia saksikan, penumpang beragam. Terdiri dari anak-anak dan orang tua. Rata-rata mereka yang menumpangi kapal merupakan rombongan. (*)
TONTON VIDEO MENARIK LAINNYA;
UPDATE KM Lintas Timur Pencarian Korban Kapal Tenggelam Dihantam Cuaca Buruk, 17 Orang Hilang |
![]() |
---|
Dimintai Keterangan Soal Penggunaan Dana Rp 5 Miliar, Camat Dolok Pardamean Minta Ijin Makan Siang |
![]() |
---|
Kejari Simalungun Panggil Kepala BPBD Terkait Biaya Penanggulangan KM Sinar Bangun |
![]() |
---|
Kepala Desa Simanindo Sebut Ratna Sarumpaet Belum Pernah Serahkan Sumbangan KM Sinar Bangun |
![]() |
---|
Kapolres Samosir Imbau Pengusaha Kapal Penyeberangan Berkaca Pada Tragedi KM Sinar Bangun |
![]() |
---|