Kapal Tenggelam di Danau Toba, Perlu Diketahui Nih 5 Cara Menyelamatkan Diri
Kapal pesiar besar pun rentan terhadap angin, gelombang ombak, batu karang, atau kegagalan mesin.
“Anda memiliki kesempatan yang jauh lebih baik untuk bertahan hidup dan terlihat dan diselamatkan bekerja bersama-sama, daripada jika Anda adalah satu orang kecil yang mengambang di sekitar Anda tanpa air dan bermil-mil," ,” kata Gosling.
Tak kalah penting, siapapun dalam kondisi ini wajib tetap tenang. Jika tidak tenang, Moms bisa mengalami bahaya lebih besar. Tarik napas dan berpikir sebelum bertindak.
Baca: BMKG 2 Kali Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Sebelum KM Sinar Bangun Tenggelam
Beberapa poin keselamatan ini perlu digaris bawahi:
1. Tetap tenang
2. Cari tempat jaket pelampung tersimpan
3. Lompat ke dalam air jika berada dalam bahaya
Jika harus melompat dari kapal, pastikan tetap memakai sepatu.
Lihat ke bawah sebelum melompat untuk memastikan tidak mendarat di atas orang atau benda lain.
Letakkan salah satu lengan pada perut, lalu genggam siku yang satunya.
Baca: Anda Mau Langsing? Nih 6 Cara Hilangkan Lemak di Tubuh, Termasuk Tidur tanpa Busana
Gunakan tangan yang lain untuk menutupi hidung. Terakhir, lompatlah sejauh mungkin. Saat jatuh, silangkan kaki dan cobalah masuk ke air dengan telapak kaki lebih dulu.
4. Menjauhlah dari kapal, jika ukurannya besar.
Ini penting karena kapal besar bisa menyedot Anda meskipun Anda memakai pelampung penyelamat.
5. Temukan sesuatu untuk membantu tetap terapung.
Baca: Mahasiswi Belum Ditemukan di Danau Toba, Unika Santo Thomas Adakan Misa Pagi
Jika tidak punya pelampung penyelamat, rakit, atau benda lain untuk mengapung, lihatlah di sekitar area kapal tenggelam untuk mencari puing-puing yang bisa digunakan untuk tetap terapung.
Ada banyak benda yang bisa digunakan, seperti, daun pintu, serpihan kapalyang masih terapung, rakit penyelamat atau pelampung penyelamat cadangan yang tidak digunakan. (*)