Kapal Tenggelam
Kapten Doni Silalahi: Video Itu Tidak Benar, Aku Langsung Tancap Gas untuk Menolong Korban
Setelah itu, dirinya langsung menggeser tuas gas melaju lebih kencang, untuk menyelamatkan para penumpang kapal kayu tersebut.
Penulis: Satia |
Pada saat itu kecepatan angin berada di posisi 12knot sehingga membuat apa yang melintas di tengah danau menjadi terombang-ambing. Sambungnya kecepatan KMP ini hanya 10knot, membuat susah untuk melemparkan barang, pasti akan melayang.
"Lihatlah dalam video itu, ada kami melempar pelampung, tapi apa nyatanya terbang pelampungnya ke mana-mana, karena anginya kencang bang, saya ini diberi tau oleh BMKG," ucapnya.
"Jadi bukan kami tidak menolong bang, semua butuh proses, tidak bisa juga kami terlalu lama berada di tengah, kapal kami juga bisa terbalik, angin dan ombak yang dahsyat," ucapnya lagi.
Baca: Tujuh Perguruan Tinggi Ini Diusulkan Ditutup, Warning Lima Kampus yang Masuk Pemantauan Khusus!
Baca: Nazer Djoeli: Kami Lalai sebagai Anggota Dewan karena tak Tahu Kondisi Danau Toba
Baca: Anies Baswedan Mengaku Terkejut Saat Mendagri Menyebutnya Gubernur Indonesia
Baca: Saat Fahri Hamzah Sebut Dirinya Beda Kelas dengan Ahok, Jubir PSI: Anda Berisik Tanpa Isi!
Dirinya melalui kapal fery KMP Sumut yang berlayar di Danau Toba, memohon maaf untuk semua yang terjadi menimpah KM Sinar Bangun.
"Kami semua memohon maaf tidak bisa berbuat lebih, sudah semaksimal kami sudah melakukan perbuatan baik untuk menolong kapal kayu tersebut," ujarnya
Ia juga menjelaskan, untuk masalah tidak menurunkan kapal kecil (Sekoci) yang dimiliki KMP Sumut II, akan menambah masalah lebih lagi, karena perahu kecil ini bisa terbalik juga.
"Sekoci kami bisa kok bang, tidak ada masalah, tapi dengan keadaan seperti itu, sekocinya pun bisa terbalik juga. Butuh waktu lebih untuk menurunkan sebuah perahu kecil itu, makanya Kapten Doni langsung memberikan pertolongan pertama membuang jaket pelampung," ucapnya.
Berkat upaya yang dilakukan oleh Doni Silalahi selaku nakhoda KMP Sumut II yang telah membuag jaket pelampung kepada korban yang mengapung di tengah danau. Sambung Marhan setidaknya kami telah berhasil menyelamatkan beberapa nyawa untuk naik ke kapal kayu Cinta Damai.
"Kami sudah menolong, berkat upaya kami, puluhan nyawa telah berhasil naik ke kapal kayu Cinta Damai," ucapnya.
(cr19/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/nakhoda-kmp-sumut-ii-kapten-doni-silalahi_20180702_205309.jpg)