Kapal Tenggelam
Video Kapolres Goda Ratna Sarumpaet, Lalu Tertawa Sebut: Ibu Ini Sumbu Pendek Juga Ya Bu?
Di luar posko, terlihat Ratna disindir sosok bersumbu pendek. Kapolres Marudut Liberty coba menggoda sambil tertawa
Menurut Ratna dirinya nekat menerobos pertemuan itu karena dia tidak mau proses evakuasi korban KM Sinar Bangun dihentikan.
"Saya gak mau ini dihentikan, sebelum semua mayat diangkat. Ini masalah kemanusiaan. Masalah kemanusiaan itu tidak lokal Tapanuli, Indonesia, it's internationaly," kata Ratna Sarumpaet saat dijumpai di luar posko.
Ratna mengaku bisa saja dirinya mengadukan permasalahan yang terjadi di Danau Tota langsung ke dewan kemanusiaan PBB, namun dia mau lebih memilih persuasif dengan mengkomunikasikan langsung kepada pemerintah yang memegang kebijakan pencarian korban di dasar danau.
"Saya kalau resek, aku bisa langsung ke PBB. Tapi kan kita bisa bicara langsung dong di sini. Jangan bilang 'saya gak ada urusan dengan Ratna'," katanya.
Tampaknya Ratna geram dengan keputusan untuk menghentikan pencarian, pasalnya jasad di dasar danau sudah ketemu, tinggal dilakukan penangkatan ke permukaan.
"Gak boleh begitu, dia (Luhut) juga tahu siapa saya kok," ujarnya.
Saat ditanyakan kenapa Ratna tega menyebut keluarga korban jangan mau dibayar saat angkat suara dalam pertemuan dan bagaimana kalau dirinya datang dan membuat keributan.
"Kalau ibu dibilang dibayar bagaimana?" tanya seorang dalam wawancara itu.
"Kenapa emang, boleh dong. Saya dibayar sama Tuhan," kata Ratna.
Maksudnya kalau keluarga jangan mau dibayar untuk menghentikan proses pencarian hingga jasad yang sudah ditemukan dibiarkan tanpa perlu dievakuasi ke permukaan.
"Soal ini harus cari sampai selesai. Itu saja. That is my poin. Jadi jangan diiming-iming dengan janji-janji yang semalam disampaikan di kantor bupati. Itu gila, keluarga korban ada di situ. Mau dibayar Rp 69 juta lalu selesai. Gak bisa," ungkap Ratna.
(tmy/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ratna-sarumpaet-usai-bertengkar-dengan-luhut-binsar-pandjaitan_20180702_174336.jpg)