Teror Bom
Nekat Hadang Pelaku Teror Bom Pakai Senapan Angin, SW: Kena Dadanya, Dia Sempat Oleng
Wajah SW terlihat tegang saat diperiksa di Mapolres Pasuruan. Keringat membasahi keningnya
"Puncaknya, saya keluar rumah saat pelaku melempar bom ke arah tubuh saya," imbunya.
Menurutnya bom tersebut sempat dihindari lalu meledak terkena tembok. "Itu ledakan kedua,” ujarnya.
Setelah pulang SW lalu mengambil senapannya. Senapan ini, biasa ia gunakan berburu babi hutan atau anjing liar.
Senapan ini berukuran peluru berkaliber 4,5 mm.
“Saya keluar rumah, ternyata ia masih menakuti warga dan mengejar polisi. Setelah itu terdengar ledakan dua kali dan terlihat kepulan asap tebal,” tuturnya.
Tak beberapa lama SW melihat pelaku pulang ke rumah. Ia pun sempat mau menghampirinya.
Namun, SW mengaku pelaku hanya mengambil sepeda dan pergi meninggalkan rumah.
SW pun lalu berlari menuju ujung gang menunggunya pelaku lewat.
Sambil menyanggong pelaku, SW membidikkan senapan dari kejauhan.
Begitu jaraknya memungkinkan ia melepaskan tembakan ke arah pelaku.
SW mengaku sengaja mengarahkan tembakannya ke jantung pelaku.
Namun, tanpa disadari pelaku mengetahui arah sasarannya sehingga pelaku sempat merunduk.
"Tetap terkena dadanya. Dia sempat oleng, tapi tetap bisa melanjutkan perjalanannya. Saya yakin, dia terluka terluka parah maksimal besok. Saya yakin dia pasti ke dokter,” uarainya.
SW mengaku aksi itu spontanitas karena geram dengan pelaku.
Dia bahkan geram terhadap pelaku yang mengusirnya dengan bom saat SW mau menolongnya.
“Saya emosi karena saya ditantang, makanya saya tembak dia. Aksi pelaku ini membahayakan nyawa banyak orang,” pungkas SW.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Potret Pemberani, Tembak Pelaku Teror Bom Pasuruan Gunakan Senapan Berburu, SW: Aku Sanggong di Gang
