Dinas Perhubungan Usul Aplikasi Dimatikan, Pengemudi Ojek Online Protes: Kami Mau Makan Apa?

Seperti halnya usul di Jakarta dan mungkin bisa juga diberlakukan di Medan dan daerah lain, jika aplikasi online dimatikan.

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/Array
ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ojek online sudah terlanjur berkembang pesat, memenuhi kebutuhan warga. Namun, kabar tidak mengenakkan bagi pengemudi dan pengelolanya muncul.

Seperti halnya usul di Jakarta dan mungkin bisa juga diberlakukan di Medan dan daerah lain, jika  aplikasi online dimatikan.

Pengemudi ojek online menyayangkan usulan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah untuk mematikan aplikasi ojek online di kawasan tertentu.   

Andri sebelumnya mengusulkan aplikator, Go-Jek dan Grab mematikan aplikasi ojek online di tempat pelanggaran lalu lintas. 

"Kecewa banget, kalau aplikasi ojek online dimatikan, kami mau makan apa? Memang pemerintah mau kasih makan kita," ucap seorang pengemudi ojek online Yosef (54), di Stasiun Buaran, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).

Baca: Menuju Juara Dunia 2018, Kemenangan Prancis Mirip Duel Semifinal Piala Dunia 1998

Yosef mengatakan, sejak menjadi pengemudi ojek online, ia dapat memenuhi kebutuhan keluarganya karena dapat mengantongi uang hingga Rp 100.000 per hari.

Ayah dua orang anak tersebut mengungkapkan alasannya mencari penumpang di tempat-tempat tertentu, seperti bahu jalan dan pinggir stasiun. 

Dia mengatakan tidak akan mendapat penumpang jika hanya menunggu orderan di rumah. 

Baca: SELAMAT! PRANCIS Menuju Juara Dunia: Gol Samuel Umtiti! Belgia Tersingkir di Semifinal

Selain itu, hal tersebut juga untuk mengantisipasi penumpang marah karena lokasi penjemputan terlalu jauh. 

"Ya kayak Mbak saja kalau misalkan Mbak lagi buru-buru terus mau pesan Go-Jek maunya juga cepat-cepat, kan," ujarnya. 

Yosef meminta pemerintah memanfaatkan tepi Kali Buaran untuk dibangun selter ojek online

"Daripada kali ini jorok, mending dibenerin kalinya. Dipagari buat tempat menunggu ojek online, terus di trotoarnya diletakkan bangku deh, kan, jadi cakep seperti di luar negeri," ucap Yosef.,   

Baca: SELAMAT! PRANCIS Menuju Juara Dunia: Gol Samuel Umtiti! Belgia Tersingkir di Semifinal

Selain itu, ia juga meminta aplikator membangun tempat khusus ojek online di tiap-tiap stasiun dan halte transjakarta.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pengemudi ojek online mangkal di trotoar. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalau Aplikasi Ojek Online Dimatikan, Kami Mau Makan Apa?"",  

PERBARUI BERITA LAINNYA 

KM Roma Parsaulian nyaris karam tak jauh dari Pantai Horsik Danau Toba, Kabupaten Toba Samosir
KM Roma Parsaulian nyaris karam tak jauh dari Pantai Horsik Danau Toba, Kabupaten Toba Samosir (TRIBUN MEDAN/HO/Basarnas)

Kapal Rombongan Pesta Nyaris Tenggelam di Danau Toba, Ini Foto dan Videonya

Diduga Terkait Investigasi Kasus Judi Kepala Badan Pemprov, Kaca Mobil Wartawan Ini Dipecahkan OTK

 

 Video Penggerebekan Diduga Main Judi Pj Wali Kota Padangsidempuan Cs, Loh Begini Jawaban Polda!

 Perampok BTPN Gunakan Senjata Api, Kabur Menggunakan Mobil Berwarna Hitam, Tonton Video. . 

 

Alicia Aylies dan Mbappe
Alicia Aylies dan Mbappe (Kolase Instagram)

 

 Prancis Vs Belgia, Miss Prancis 2017 Kekasih Kylian Mbappe Ini Jadi Sorotan, Berikut Foto-fotonya!

 SELAMAT! PRANCIS Menuju Juara Dunia: Gol Samuel Umtiti! Belgia Tersingkir di Semifinal

 Ahok Berpeluang Dapat Remisi 17 Agustus dan Bisa Bebas dari Penjara Bulan Depan 

 Kalau PKS Ngotot Calon Anies - Aher, Gerindra: Silakan Cari Partai Pengusung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved