Ilmuan Harvard Terkejut Temukan Cadangan 1.000 Triliun Ton Berlian Ada di Dalam Bumi
Dalam laporan mereka di jurnal para peneliti menemukan 1.000 triliun ton berlianyang tersebar jauh di bawah permukaan bumi.
Hasilnya, hanya satu batuan virtual yang menunjukkan kecepatan yang sama dengan gelombang seismik abnormal yang bergerak melalui kawah.
Batu tersebut mengandung satu hingga dua persen berlian. Ternyata, berlian itu bermanfaat bagi cratons untuk membuatnya tetap stabil dan mencegahnya tenggelam.
1.000 Triliun Ton Berlian
Para peneliti juga memperkirakan jumlah berlian di cratons tersebut.
Untuk menghitungnya, peneliti mengasumsikan akar kratonik yang mengandung berlian dikombinasikan dengan volume totalnya di seluruh Bumi.
Dilansir dari Sky News, Selasa (17/07/2018), jumlah yang didapatkan sekitar 1.000 triliun ton berlian tersebar di 241 kilometer di bawah permukaan bumi.
Kedalaman letak berlian inilah yang membuatnya tidak bisa diambil dengan teknologi saat ini.
Bor terdalam yang pernah dibuat manusia adalah Kola Superdeep Borehole di Rusia. Lubang ini memakan waktu 20 tahun untuk mencapai kedalaman 12 kilometer.
Berlian Keluar
Namun, para peneliti tak mau studinya berhenti begitu saja. Mereka juga mencari tahu bagaimana beberapa berlian bisa keluar dari cratons.
Mereka mengatakan, letusan gunung berapi yang membawa berlian ke permukaan bumi. Gunung berapi "menciptakan" pipa kimberlite, yang dapat memuntahkan magma dan berlian.
Para ilmuwan mengatakan itu masuk akal jika berlian ditemukan di cratons. Itu karena pipa kimberlite ditemukan di tepi akar kratonik.