Viral Medsos
Mengulik 8 Fakta Polisi Muda Ditemukan Tewas di Atas Kasur dengan Kondisi Kepala Tertembak
Seorang anggota Brimob Briptu Thamrin Efrizal (23) ditemukan tewas usai menembak dirinya sendiri karena diduga stres karena ditinggal kawin pacar
Sekitar pukul 19.30 WIB malam, jenazah Briptu Tamrin akhirnya di bawa ke RS Polri Kramat Jati.
Terkait peristiwa tersebut, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari polisi, baik dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, hingga Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro.
8. Akhiri hidupnya karena ditinggal kawin pacar?
Peristiwa meninggalnya polisi muda di Jalan Belimbing 1 tersebut, hingga kini masih menyisakan misteri.
Beredar kabar dari warga sekitar, Briptu Thamrin depresi lantaran sang pacar meninggalkan dirinya dan menikah dengan orang lain di Palembang.
"Katanya korban stres ditinggal kawin" ujar salah seorang warga yang enggan menyebut namanya, Kamis (19/7/2018).
Kini, jasad korban telah dipulangkan ke kampung halamannya melalui Bandara halim Perdana Kusuma ke Palembang untuk dimakamkan. (*)
******************
Jasad anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, IPDA Zasmi Diaz | IST
TERKAIT anggota polisi yang diduga menembak kepalanya sendiri, bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya juga terjadi pada Senin (3/4/2017) lalu.
Anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, IPDA Zasmi Diaz, dilaporkan tewas bunuh diri.
Zasmi Diaz tewas setelah diduga menembak kepalanya sendiri di Halaman Mesjid SPN Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 16.30 Wita, sore.
Hal itu dilakukannya usai mengikuti apel upacara.
Zasmi Diaz menembakkan pistol jenis glock ke arah dagu dan menembus kepala.
Jenazahnya pun saat itu sudah diterbangkan ke kota Bandung, Jawa Barat untuk dimakamkan di kampung halamannya pada Selasa, 4 April 2017.
Saat itu Kapolda Sulteng yang dijabat Brigjen Pol Rudi Sufahriadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan insiden tersebut .
"Kecelakaan tersebut terjadi saat berada di kamar mandi yang berhadapan di depan orang banyak. Namun, tak seorangpun rekannya yang melihat kejadian tersebut," ungkap Rudi Sufahriadi saat melakukan konfrensi pers, Selasa (4/4/2017).
Rudi Sufahriadi memaparkan, masa tugas Ipda Zasmi Diaz selama enam bulan di Poso sudah selesai.
Di mata rekan-rekannya, Zasmi Diaz sangatlah bijak dan dewasa dalam mengambilkan keputusan selama menjadi BKO Operasi Tinombala.
Rudi Sufahriadi menjelaskan, perilaku Zasmi Diaz selama bertugas sebagai BKO pada Operasi Tinombala di wilayah Poso Pesisir Utara, sangatlah baik dan tidak mempunyai masalah.
"Namun, kami akan mengevaluasi hasil pemeriksaan dari Propam dan kami akan menyampaikan hasilnya secepatnya," tegas Rudi. (*)