Edisi Cetak Tribun Medan
King: Suporter PSMS Jangan Cuma Cakap-cakap di Medsos, Silakan Jumpai Pembina
Suporter PSMS menuding sejumlah pengurus tak kompeten dan meminta pihak-pihak tertuding itu mundur dari jabatannya.
MEDAN, TRIBUN-Performa PSMS yang betul-betul buruk dan menyungkurkannya di dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2018. Bertanding 16 kali, menang lima kali, kalah 11 kali.
Delapan di antara kekalahan ini terjadi di laga tandang. Delapan kekalahan dari delapan pertandingan alias 100 persen kalah.
Situasi ini, tentu saja, meresahkan para pendukung PSMS. Mereka menyuarakan protes. Bukan cuma menuntut perombakan skuat, suporter-suporter juga mendesak dilakukannya perombakan di jajaran manajerial.
Sejumlah pengurus mereka tuding tak kompeten dan meminta pihak-pihak tertuding itu mundur dari jabatannya.
Protes sebagian besar dilancarkan lewat media sosial, yakni Facebook, Twitter, dan Instagram. Belakangan, muncul petisi di change.org, satu situs yang memang khusus menampung petisi dari warga.
Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja, menanggapi dingin desakan-desakan ini. Menurut dia, tak ada pengurus yang ngotot mempertahankan jabatan manajerial. Semua bersedia dan lapang dada dievaluasi.
Namun, di lain sisi, King, sapaan Julius Raja, menyayangkan sikap para suporter yang menurutnya kurang bijak.
Manajemen, kata dia, selama ini berusaha memajukan PSMS dengan segenap daya upaya.
"Kita di manajemen bekerja keras, tetapi selalu saja ada orang-orang yang ingin merusak gairah tim. Cuma bisa ribut. Cakap-cakap di media sosial. Jangan begitulah. Jangan cuma bisa berkoar-koar. Lebih baik diam tapi berbuat. Daripada cakap-cakap tapi tidak ada berbuat," ujarnya di Medan, Kamis (19/7).
Dikemukakan King, hingga pekan ke 16, manajemen PSMS "berdarah-darah" mempertahankan agar roda organisasi tetap berjalan dengan sehat.
Dua Pasangan Suami Istri Jadi Legislator di Kabupaten Asahan |
![]() |
---|
Anak Eldin Lulus di Fakultas Kedokteran, USU Peringkat 3 Terbanyak Merima Mahasiswa Jalur SNMPTN |
![]() |
---|
Polisi Bujuk Istri Terduga Teroris Serahkan Diri, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Bantu Negosiasi |
![]() |
---|
Penduduk Miskin Sumut Berkurang 33 Ribu Jiwa, Peringkat Ke-18 Secara Nasional |
![]() |
---|
169 WNA Medan Punya KTP Manual, Tidak Punya Hak Politik di Indonesia |
![]() |
---|