Diskusikustik Ajak Pemuda Tidak Takut Berkarya dan Punya Mimpi
Musik di tanah air semakin beragam genrenya. Alat yang dipakai dalam bermusikpun semakin beragam. Ada yang elektronik dan ada sering disebut akustik.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Perkembangan teknologi dan masuknya berbagai budaya luar ke Indonesia mempengaruhi banyak sisi kehidupan orang di Indonesia, termasuk musik.
Musik di tanah air semakin beragam genrenya. Alat yang dipakai dalam bermusikpun semakin beragam. Ada yang elektronik dan ada yang manual yang sering disebut akustik.
Meski masuknya alat musik elektronik, jenis musik akustik tetap tidak tertinggalkan. Salah satu band yang masih setia dengan genre ini adalah Diskusikustik.
Seperti namanya, Band ini terbentuk dari diskusi dua orang personilnya yaitu Rizki Salman Fakhry dan Rifai Husein Nasution yang tinggal bersama dalam sebuah rumah kost.
“Kami berdua ini satu kost an, jadi kalau malam kami sering banget ngobrol, diskusi. Bahan diskusinyapun beragam,” kata Fakhry, Senin (23/7/2018).
Pembicaraan yang beragam itu akhirnya merembes kepembahasan musik. Mereka berdua yang sama-sama memiliki hasrat dibidang musik akhiranya mulai berdiskusi sambil bermain gitar dan bernyanyi.
"Lama-kelamaan, kami ngerasa klop. Satu pemikiran juga tentang genre musik, dan akhirnya kepikiran untuk buat band,” tambah Fa’i.
Baca: Detik- detik Kericuhan Usai Laga PSMS Vs PSM Makassar, Stadion Teladan Rusak Parah
Baca: Terbakar Api Cemburu, Wanita Ini Tabrak Mati Pacarnya
Dari sejak itu, mereka memutuskan untuk membuat band, tepatnya pada Desember 2017 dengan Fakhry dan Fa’i sama-sama di vokal dan gitar.
Baca: 4 Smartphone Paling Gagal dalam Sejarah, Termasukkah Ponsel Anda?
Lirik lagu pun dipikirkan mereka dengan matang. Fakhry bercerita bahwa mereka ingin membuat musik yang berbeda, yang tidak hanya enak didengar telinga, tapi liriknya bisa masuk ke hati pendengar.
"Kami mau bikin musik yang liriknya bisa mempengaruhi para pembaca. Jadi bukan sekedar lewat aja, tapi ada pesan yang mau kami beritahu ke pendengar musik kami,” katanya.
Hingga saat ini, sudah ada tiga lagu yang mereka ciptakan. Sedangkan ada satu lagu yang sudah release yang berjudul Ayo Pemuda di soundcloud.
“Ayo Pemuda merupakan sebuah lagu tentang semangat untuk mengajak para pemuda untuk berkarya dan jangan membuang-buang waktu dan jangan takut punya mimpi,” Kata Fa’i
Fakhry menambahkan hal lain yang ingin disampaikan dari lagu ayo pemuda ini, agar pemuda jangan tua sebelum waktunya, sehingga tetap semangat menggapai masa depan.
“Dalam beberapa bulan, kami udah ada undangan manggung, pernah juara dua juga dalam lomba Telkomsel Vaganza,” kata Fa’i.
Saat ditanya apa arti musik bagi mereka, Fakhry menyatakan musik itu adalah kejujuran dan kebebasan.
“Dengan musik aku bisa jujur atas apa yang kurasakan, aku juga bebas dalam berkreativitas tanpa ada yang membatasi,” kata Fakhry.
Sedangkan bagi Fa’i, musik adalah sebuah karya yang harus bisa menggugah jiwa pendengarnya.
“Menggungah jiwa ini, artinya musik bisa memotivasi aku saat aku mendengarkan, dan bisa memotivasi orang lain, saat mereka mendengarkan lagu kami,” kat Fa’i.
Meski mereka berdua bukan orang yang memiliki latar belakang pendidikan atau pekerjaan di bidang musik, namun mereka memutuskan akan terus hidup dengan musik tanpa meninggalkan pendidikan atau pekerjaan utama mereka.
“Banyak yang engga berani bikin band, takut bermusik karena takut tertinggal dibidang yang lain, padahal musik selalu bisa sejalan kok dengan kehidupan kita,” kata Fakhry.
Fa’i menambahkan, hal yang harus diingat adalah tau prioritas, jangan takut untuk mengeluarkan bakat karena menurutnya tidak ada karya yang jelek.
“Dan yang engga kalah penting harus rajin latihan, rajin cari inspirasi, jangan cepat puas, dan yang terakhir, jangan cari tenar aja dalam bermusik,” kata Fa’i.
Menurut mereka musik itu harus jujur, tidak dibuat-buat agar disukai pasar. Karena kata Fakhry, jika musik jujur pasti bisa mempengaruhi orang lain.
Kedepannya, Band yang mengidolakan grup band-band indie ini akan mengeluarkan lagu-lagu tentang penghargaan dan kecintaan terhadap alam yang sudah Tuhan titipkan untuk dinikmati.
“Besar harapan kami, musik di Indonesia akan semakin baik kedepannya. Makin banyak lagu bermanfaat yang bisa diperdengarkan ke orang lain,” pungkasnya.
Jika anda ingin mendengarkan lagu mereka, dapat membuka instagram mereka di @diskusikustik, lalu mengklik link yang ada di bio mereka.
(Cr18/tribun-medan.com)