Ini Tanda Orang yang Bisa Dipercaya, Menurut Penelitian Para Ahli
Sulit mengenali mana orang yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Menjawab teka-teki itu,
TRIBUN-MEDAN.com - Sulit mengenali mana orang yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Menjawab teka-teki itu, menurut para ahli, yang terpenting adalah seseorang memiliki antisipasi rasa bersalah.
Sifat antisipasi rasa bersalah bahkan disebut lebih unggul dari sifat kepribadian lain, termasuk extraversion, keterbukaan, keramahan, neurotisme, dan hati nurani.
Guilt-proneness berbeda dengan rasa bersalah. Rasa bersalah umumnya memunculkan sikap reparatif atau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
Sementara guilt-proneness merupakan antisipasi dari rasa bersalah atau kesalahan. Dengan begitu, seseorang dapat mengantisipasi untuk tidak melakukan kesalahan.
Orang-orang dengan tingkat guilt-proneness yang tinggi cenderung memiliki rasa tanggung jawab interpersonal yang lebih besar saat dipercayai melakukan sesuatu dan tidak menyepelekan kepercayaan.
" Kepercayaan dan sifat dapat dipercaya adalah sesuatu yang sangat penting untuk menciptakan hubungan ataupun organisasi yang efektif," uajr para ahli yang terlibat dala penelitian ini dilansir Science Alert, Sabtu (4/8/2018).
Studi ini tidak membahas apa yang membuat orang saling percaya. Namun, studi ini fokus mencari tahu orang seperti apa yang layak dipercaya.
"Jika Anda ingin punya karyawan atau seseorang yang pantas dipercaya, pastikan dulu mereka punya rasa tanggung jawab atas perilaku mereka," kata salah satu peneliti, Levine. (*)