Begini Alasan Titiek Soeharto Dukung Mantan Suami Prabowo Subianto di Pilpres, Alasan Cerai?

TRIBUN-MEDAN.COM - Partai pendatang baru yang juga ikut jadi sorotan di Pilpres 2019 yakni Partai Berkarya.

Sebagian pengurusnya merupakan trah dari anak mantan Presiden Presiden Soeharto. Ketua umumnya  Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.   

Adiknya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto juga ikut bergabung membesarkan partai ini

Di Pilpres 2019, dukungan Partai Berkarya jelas.

Politisi Partai Berkarya Titiek Soeharto menyatakan, partainya telah menentukan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu Presiden atau Pilpres 2019.

Menurut Titiek Soeharto, dukungan diberikan karena Partai Berkarya memiliki kesamaan tujuan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Kami mempunyai visi, misi, dan platform yang sama untuk memperbaiki Indonesia dengan keadaan kita yang karut-marut ini. Saya rasa kami ingin memperbaiki Indonesia yang lebih baik lagi," ujar Titiek di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (10/9/2018).

Titiek menuturkan, bahkan Prabowo mendatangi kediamannya di Jalan Cendana, Jakarta Pusat, untuk meminta dukungan.

Jalan Cendana memang dikenal sebagai kediaman Presiden kedua RI Soeharto.

Baca: Hasil Voting Jokowi-Maaruf dan Prabowo-Sandiaga versi Iwan Fals di Twitter

Baca: PLN Buka Lowongan Kerja Online 13 Agustus, Berikut Cara Mendaftar dan Posisi yang Dibutuhkan

Adapun, Titiek bergabung di Partai Berkarya yang didirikan oleh adiknya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

"Sudah (berkomunikasi). Alhamdulillah, tadi malam setelah deklarasi (capres-cawapres) di Kertanegara, beliau datang ke Cendana dan mengajak kami untuk bisa ikut dalam koalisi ini," tuturnya.

Selain itu, Titiek menilai pasangan Prabowo-Sandiaga mampu membawa Indonesia lebih maju, baik, dan bagus ke depannya.

Baca: Tudingan Ahmad Dhani soal PAN - PKS Ditawari Rp 3 Triliun agar ke Jokowi, Reaksi Gibran di Medsos

Baca: Liga Inggris Bergulir, Berikut Daftar Transfer Pemain Musim Ini, Termasuk MU dan Liverpool

Lebih lanjut, saat ditanya soal keyakinannya tentang peluang mengalahkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Titiek menjawab singkat.

"Insya Allah, kami harus yakin (menang)," ujar dia.

Saat di KPU, Titiek Soeharto semringah dekat Prabowo. Ia  datang didampingi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso untuk mendampingi pendaftaran capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga.

Sebelumnya, Siti Hediati atau yang akrab dikenal Titiek Hediati mengunggah foto kebersamaannya bersama mantan suami Prabowo Subianto. 

Bukan foto baru, karena yang diunggah ini foto lama ketika dia baru saja melahirkan putranya,  Ragowo Hedipraseyto alias Didit Hediprasetyo. 

Foto yang diunggah di akun instagram Titiek Soeharto Rabu, (1/8/2018) ini pun langsung viral.  

Postingan prabowo

Awalnya, postingan foto Prabowo Subianto yang muncul di akun instagram pribadinya. Sat itu, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto hanya tersenyum saat diminta tanggapannya soal unggahan foto tersebut.

Dalam foto itu, tak hanya memuat gambar Titiek dan Prabowo saja.‎

Ada pula beberapa orang lainnya, diantaranya ‎Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto, Fadli Zon, Fuad Bawazier dan beberapa orang lainnya.‎

Alasan Bercerai

Prabowo Subianto (64) dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto (55) dulunya sepasang suami-istri yang sangat populer semasa Presiden RI Soeharto berkuasa di republik ini.

Pernikahan keduanya tahun 1983 menjadi perhatian publik. 

Namun keduanya bercerai pada 1998 dengan alasan yang belum terpublikasi di media. 

Dari pernikahan dua anak tokoh nasional ini dikarunai seorang putra bernama Ragowo Hedipraseyto alias Didit (32).

FOTO DIDIT diapit kedua orangtuanya yang telah bercerai

Mungkin tak banyak yang tahu jika Prabowo dengan Titiek yang kini cerai memiliki putra semata wayang sebab mereka hampir tak pernah tampil bersamaan di depan umum.

Di Indonesia, Didit bukanlah sosok kerap menghiasi media massa pada moment tertentu.

Beda dengan lazimnya anak petinggi negeri ini.

Berbeda pula dengan ibu dan ayahnya yang termasyhur, termasuk kakeknya almarhum Soeharto dan almarhum Soemitro Djojohadikusumo.

Begitulah sosok Didit di negeri yang pernah dipimpin mendiang kakeknya.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan Didit di luar negeri.

Di benua Eropa, khususnya di negara Perancis, dia begitu termasyhur.

Di Paris, ibu kota Perancis, di situlah Didit menetap kini.

Pria yang tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat ini meninggalkan Indonesia untuk berkarya di dunia fashion di Kota Mode itu, bukan di negeri sendiri. (tribun-medan.com/kompas)