Oppu Jetia Terharu Suaminya Berusia 83 Tahun Selamat dari Api
Akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa sore, rumah-rumah penduduk tinggal puing.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Arjuna Bakkara
TRIBUN-MEDAN.COM, DOLOKSANGGUL-Hingga Sore hari para korban kebakaran rumah di Jalan Siliwangi Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan sibuk di lokasi kebakaran, Rabu (15/8/2018).
Akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa sore, rumah-rumah penduduk tinggal puing.
Pantauan Tribun pada Rabu Petang, beragam barang pecah belah terletak di halaman rumah warga yang tidak sempat terbakar. Sehari sebelumnya, karena khawatir mereka mengeluarkan barang-barangnya agar tidak ikut terbakar seperti 21 rumah lainnya yang kini tinggal puing.
Rumah-rumah yang terbakar ini mayoritas berdampingan dengan kompleks pertokoan di Kota Doloksanggul. Bahkan sebagian merupakan penyedia alat elektronik di kota yang terkenal dengan makanan khas daging kuda itu.
Sebagian rumah semi permanen berbahan beton setengah kayu. Sebagian lagi rumah berbahan kayu, sehingga mudah dilalap api.
Sampai petang hari di hari kedua, api masih membekas di antata tumpukan puing-puing. Asap-asap dengan volume kecil terlihat mengepul ke permukaan. Bau tajam bekas terbakar menyesakkan dada dan menusuk hidung saat menghirupnya.
Korban-korban, yakni pemilik rumah mengais puing-puing mencari barang-barang yang dianggap masih bisa digunakan. Selain keluarga korban, dan pemilik rumah tidak ada yang diperbolehkan masuk ke lokasi kebakaran yang telah dipasangi pita kuning oleh Polres Setempat.
Satu di antara korban, Oppu Jetia boru Aritonang dituntun anak dan keluarganya ke bekas rumahnya yang sudah tinggal puing. Membawa cangkul, sekop dan peralatan lainnya masuk melangkahi pita kuning polisi.
Di rumahnya yang terbakar, wanita berusia (62) tahun ini melihat barang-barangnya yang terbakar. Di antara bara api yang masih tersisa, didampingi anak dan keluarga lainnya, dia mengorek-ngorek puing-puing material yang terbakar. Satu ton padi dan 300 kaleng beras masih tersisa bekas di antara tumpukan puing.
Ternyata Aipda Roni Saputra Sempat Ajak 2 Gadis yang Dibunuhnya ke Hotel Padang Bulan |
![]() |
---|
NASIB Briptu PN setelah Todongkan Pistol, Diikat Kayak Maling, ternyata Sudah Dipecat dari Polri |
![]() |
---|
FAKTA BARU, Ternyata Riska Fitria dan Aprilia Cinta Sempat Dibawa ke Hotel dan Dieksekusi Aipda Roni |
![]() |
---|
Coba Hilangkan Jejak Pembunuhan, Aipda Roni Saputra Sengaja Buang Mayat 2 Gadis di Tempat Berbeda |
![]() |
---|
Syahrial, Pemegang Rekor Wali Kota Termuda di Indonesia Dilantik oleh Gubernur Edy Rahmayadi |
![]() |
---|