Ritual Aneh Terduga Penyebar Ajaran Sesat Rutin Kamis Malam, Polisi dan MUI Bertindak
Kelompok 'Kerajaan Ubur-Ubur' yang diduga mengajarkan ajaran sesat jadi pembicaraan heboh, mereka gelar ritual aneh
TRIBUN-MEDAN,COM- Entah dari mana awal diketahui kemunculannya, kelompok 'Kerajaan Ubur-Ubur' yang diduga mengajarkan ajaran sesat jadi pembicaraan heboh.
Aktifitas Kelompok ini juga sempat viral di media sosial.
Berlokasi di Jalan Sayabulu kota Serang, Banten, Kerajaan Ubur-ubur ini diklaim sebagai aliran sesat yang mengadakan pertemuan setiap hari Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Kerajaan tersebut sudah memiliki 8 pengikut tetap, dan anggota hingga 20 orang.
Dimulai dari Ratu, Raja, Ketua Penerima Tamu Kerajaan, Ketua Keluarga Kerajaan, Ketua Pengembangan Program Kerajaan Urusan Ritual, Ketua Urusan Ide Kreatif untuk Raja serta urusan pertamanan.
Melalui postingan Instagramnya yang dibagikan oleh akun Instagram gosip pada Rabu (15/8/2018), Aisyah si Ratu Kerjaan Ubur-ubur akhirnya angkat bicara.
Dia mencoba meyakinkan orang-orang bahwa keyakinannya adalah benar.
Baca: Viral Dugaan Ajaran Sesat Kelompok Ubur-ubur, Doa Aneh Mau Bobol Bank hingga MUI Bereaksi
Termasuk mengatakan bahwa Rasulullah SAW bukanlah lelaki dan dirinya adalah titisan Nyi Roro Kidul.
"Kalau aku ingin dipercaya aku harus berhijab dan aku harus jaga image.
Tapi aku datang bukan untuk itu. Ngomong di video pun aku enggak mandi. Berarti aku enggak jaga image dan enggak pengin terkenal.
Jadi kalian tidak percaya sama aku peduli amat. Emang gue pikirin.
Jadi kalau kalian enggak peduli enggak usah banyak omong nanti malu sendiri," tuturnya melalui sebuah video.
Baca: Bocoran Data Harta Properti Jokowi dan Rinciannya, 4 Tahun Naik 14,4 Miliar
Gegara tidak ditahan, Aisyah begitu percaya diri dan mengklaim bahwa selama ini yang memiliki kedudukan di negeri ini mengetahui siapa dirinya.
Termasuk Presiden Jokowi.
"Orang gila ini kalian pikir kenapa sampai sekarang bisa bebas masih bertahan sudah ngaku ini ngaku itu. Tapi tidak ada yang menyiduk aku. Malah semua menyayangiku kalau dari jajaran yang mengerti.
Termasuk Bapak Jokowi pun jika dia Satria Piningit dan tahu hati nuraninya dia akan mengakuinya, " lanjut Ratu Kerajaan Ubur-ubur.
Baca: Takut Ketahuan Orang, Pasangan Ini Sembunyikan Bayi di Jok Motor hingga Tewas
Sebelumnya, Kerajaan Ubur-ubur juga pernah dibahas dalam program acara Insert.
Dibahas di program acara Insert, Selasa (14/8/2018), rupanya penamaan ubur-ubur tidak memiliki makna khusus.
Bukan penggemar spongebob, bukan pula beranggotakan ubur-ubur.
"Jadi, kerajaan ubur-ubur itu asal penamaan aja, enggak ada makna khusus. Bukan berarti bentuknya ubur-ubur. Itu nama doang," ungkap presenter Indra Herlambang.
Diceritakan oleh Indra, kerajaan tersebut sudah memiliki 8 pengikut tetap, dan anggota hingga 20 orang.
Mereka kerap berkumpul pada Kamis malam alias malam Jumat.
Sekte tersebut juga memuja Nyi Roro Kidul.
"Ini mohon maaf, ketuanya juga mengaku sebagai titisan Nyi Roro Kidul," cerita Indra.
Baca: Syahrini Pamer Manjakan Pegawainya, Jangan Iri Diajak Belanja Gini hingga Bilang Alhamdulillah
Tidak hanya itu, mereka juga memiliki struktur seperti yang telah disebutkan di atas.
Struktur itu dibeberkan oleh presenter Astrid Tiar.
"Lucu banget deh ini strukturnya," komentar Astrid.
Dugaan sementara, niat mereka hanya untuk mengumpulkan uang.
Dalam tayangan Insert, disebutkan bahwa Kerajaan itu diklaim memiliki ajaran-ajaran menyimpang yang cukup meresahkan.
Kerajaan itu dipimpin oleh Ratu bernama Aisyah dan Raja bernama Rudi.
Keduanya pindah ke Sayabulu sejak dua tahun silam (2016) dan memang berprofesi sebagai paranormal.
Warga sekitar mengungkapkan ada agenda rutin yang digelar setiap kamis malam hingga dini hari.
Mereka sudah mencium ada ajaran sesat yang disebarkan oleh Aisyah dan Rudi.
Baca: Kronologi Dewi Sanca Diancam Dibunuh, Rencana Lapor Polisi Hari Ini
Baca: Viral Dugaan Ajaran Sesat Kelompok Ubur-ubur, Doa Aneh Mau Bobol Bank hingga MUI Bereaksi
Konon, Aisyah selalu menceritakan dalam pertemuan bahwa dirinya adalah titisan Nyi Roro Kidul.
Di matanya, hal gaib adalah roh suci.
Polisi dan MUI Bertindak
Guna menghentikan sekte itu menyebarkan aliran sesat lebih jauh, kepolisian Serang pun bertindak.
Sekte itu dilarang keras kegiatannya.
Terkait kabar 'Kerajaan Ubur-Ubur' Ini, Ketua MUI Ma'ruf Amin menyatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan.
"Nanti dipelajari dulu. Nanti kita kirim tim ya ke tempatnya," ujar Ma'ruf di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).

Namun, Ma'ruf belum bisa memastikan apakah ajaran 'Kerajaan Ubur-Ubur' termasuk penodaan agama.
"Belum, belum. Kan' harus dipelajari dulu seperti apa," kata Ma'ruf.
Baca: Bocoran Data Harta Properti Jokowi dan Rinciannya, 4 Tahun Naik 14,4 Miliar
Dari informasi yang didapatkan kepolisian, markas 'Kerajaan Ubur-Ubur' kerap disambangi pengikutnya setiap malam Jumat hingga Jumat pagi.
Bisikan
Pasangan suami istri AS dan RC mengaku menyebarkan ajaran menyimpang setelah mendapatkan bisikan gaib untuk membobol dua bank internasional.
Menurut Kapolresta Serang, AKBP Komarudin, dua bank tersebut yakni Bank Swiss dan Bank Griffin 1999 Birmingham.
Baca: Mahfuf MD Menguak Siapa di Balik Ancaman pada Jokowi soal Cawapres
"Jadi memang kalau kita lihat dari hasil pemeriksaannya apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan, dia didatangi oleh gaib ditunjuk oleh pembuka kunci kekayaan dunia," tutur Komarudin kepada TribunJakarta.com, di Tangerang, Rabu (15/8/2018).
Menurutnya, untuk dapat mencairkan dana di dua bank tersebut, mereka harus menggelar doa-doa ala kerajaan ubur-ubur, setiap malam Jumat hingga pukul 04.00 WIB.
Baca: Polling Pilih Jokowi atau Prabowo di Medsos, PSI Ungkap Banyak Akun Palsu dari Bot
Pihak kepolisian pun belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena pasangan suami istri AS dan RC masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, sepasang suami istri berinsial AS dan RC membangun kepercayaan Kerajaan Ubur-ubur yang diduga menyimpang dari ajaran agama Islam di Kecamatan Sayabulu, Kota Serang Banten.
"Masyarakat sih lapor karena ada keresahan zikir tengah malam dan pemandangan-pemandangan tidak lazim. Biasanya kalau zikir dengan pakaian muslim atau yang perempuan pakai jilbab. Tapi mereka biasa pakaian rumah bukan pakaian muslim," jelas Komarudin.
Bahkan mereka percaya kalau sang pencipta memiliki makam dan nabi terakhir utusan-Nya berjenis kelamin perempuan.
Baca: Curhat Ahokers, Pendukung Ahok Siap Menangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019
Sita Dokumen
Polisi menyita sejumlah dokumen dari rumah pasangan suami istri berinsial AS dan RC pendiri Kerajaan Ubur-ubur.
Keduanya diamankan aparat kepolisian karena diduga menyebarkan ajaran menyimpang di rumahnya di Kecamatan Sayabulu, Kota Serang Banten.
Keduanya diketahui memimpin 12 anggota lainnya yang menamai kelompoknya Kerajaan Ubur-ubur.
Kapolresta Serang, AKBP Komarudin, mengatakan jajarannya telah menghentikan aktivitas yang meresahkan warga sekitar dan menyita beberapa barang untuk diperiksa.
"Kita hentikan kegiatan. Sementara yang kita amankan dokumen-dokumen dan sebuah buku terbitan ke-5 tahun 1957," ujar Komarudin saat dihubungi dari Tangerang, Rabu (15/8/2018).
Baca: Viral Dugaan Ajaran Sesat Kelompok Ubur-ubur, Doa Aneh Mau Bobol Bank hingga MUI Bereaksi
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Geger Kerajaan Ubur-ubur di Serang Banten, Indra Herlambang dan Astrid Tiar Ikut Mengulas