TRIBUN-MEDAN.COM - Momen menarik sepertinya selalu ada di tiap peringatan Hari Kemerdekaan RI, dari dulu hingga sekarang.
Seperti cerita masa lalu yang diungkap kembali oleh Siti Hardijanti Rukmana, atau sering dikenal juga dengan nama Mbak Tutut 'Soeharto'.
Di momen kemerdekaan Jumat 17 Agustus 2018, Tutut Soeharto mengenang cerita masa lalu itu, tentang prestasi membanggakan yang pernah diraih oleh putrinya.
Danty Rukmana, nama sang putri, pernah terpilih menjadi anggota Paskibraka putri yang bertugas membawa baki bendera pusaka.
Danty menjadi Paskibraka pada perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-45.
Saat itu sang kakek, Soeharto, masih menjabat sebagai presiden.
Saya sampaikan pula keinginan Danty supaya kita tidak ikut campur, biar dia berusaha dengan kemampuannya.
Bapak dan ibu sangat bahagia mendengar berita itu, dan Alhamdulillah bapak ibu sangat menghargai dan bangga atas keputusan Danty, dan kita harus mendukung keinginannya.
Akhirnya suatu hari, dia datang dengan senyum manis nya sambil memeluk saya :
“ Papa, mama, Alhamdulillah Danty terpilih menjadi Pasukan Pengkibar Bendera Pusaka.”
Kisah selengkapnya bisa dibaca dalam link berita berikut... http://tututsoeharto.id/paskibraka/" tulis Tutut.
Tutut juga bercerita jika Danty awalnya terpilih mewakili sekolah karena punya banyak prestasi.
Ia lalu mulai mengikuti seleksi tanpa ada orang tahu bahwa Danty adalah cucu Soeharto yang masih menjadi presiden saat itu.
Tak hanya menjadi anggota Paskibraka, Danty juga terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka.
Unggahan Tutut itu dikomentari netizen.
Banyak yang mengenang tentang perayaan kemerdekaan di masa lalu.
"dulu kalo kita nonton pengibaran maupun penurunan meski gak ada di istana tp tumbuh rasa kagum, tumbuh perasaan deg2an dan haru rasanya ketika sudah selesai,"
"Saat q masih kecil seringkali melihat paskibra di TV..pengen bisa seperti mereka..alhamdulillah walau hanya terbatas tingkat Kota..pembawa baki Bendera Merah Putih,"
"Jaman dulu waktu masih kecil saya sampe merinding kalo lihat upacara 17 di istana,"