Siswi SD Alami Gejala Aneh setelah Imunisasi Vaksin MR, Tubuhnya Gatal-gatal dan Memerah

Laporan Wartawan Tribun Medan / Azis Husein Hasibuan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Program imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) oleh Kementerian Kesehatan, diduga menimbulkan efek samping berupa gejala aneh yang muncul terhadap tubuh penerima vaksin.

Pascaimunisasi yang dilakukan pihak sekolah, Dwi Lestari, siswi kelas VI SDN 066047 yang berada di Medan Helvetia, mengalami ruam berupa bintik-bintik merah pada sekujur tubuh.

"Awalnya cucu saya yang minta sendiri disuntik MR. Saya setuju saja. Tapi setelah disuntik, cucu mengalami keringat dingin terus badannya panas.

Cucu saya kemudian mengeluh, badannya gatal-gatal dan memerah. Enggak berapa lama keluar kerumut seperti keringat buntat di badannya.

Memang dia sempat sakit tiga hari, demam badannya. Kasihan nengoknya," kata Sumi, nenek Dwi Lestari saat berbincang di halaman rumahnya, Jalan Gaperta, gang Mandiri, Medan, Senin (20/8/2018).

Akibat gejala aneh ini, Dwi, begitu sapaan akrab Sumi terhadap cucunya, mengeluh dan selalu mengerang akibat gatal di sekujur tubuh.

Pada bagian wajah, sempat mengalami pembekakan. Melihat hal tersebut Sumi berusaha menenangkan cucunya.

"Kerumut yang keluar rapat-rapat di tubuhnya. Kaki, tangan dan perutnya memerah. Muka membengkak. Saya enggak bawa berobat cuma kasi minum banyak-banyak.

Pokoknya begitu keluar kerumutnya, cucu saya ini sering minum yang diambil dari kulkas. Saya juga kasi bedak ke seluruh tubuhnya. Cucu saya bilang, dia sengaja minum banyak-banyak karena memang dianjurkan guru," ujarnya.

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Sejak digulirkan Agustus 2018 lalu, program imunisasi vaksin MR menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat.

Vaksin yang diproduksi Serum Institute of India (SII) dan didistribusikan di Indonesia melalui Biofarma, masih belum mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).