Viral Medsos
Mahfud MD Menyasar Postingan Akun Twitter Rizieq Syihab Terkait Ajakan Berjihad!
Mahfud MD menshare gambar Habib Rizieq Syihab yang tedapat tulisan terkait ajakan berjihad.
TRIBUN-MEDAN.COM - Profesor Mohammad Mahfud MD menshare gambar Habib Rizieq Syihab yang tedapat tulisan terkait ajakan berjihad.
Mahfud MD membagikan atau memposting foto RIzieq Syihab dan tulisan ajakan berjihad itu di akun twitternya.
Dalam poster yang di-share Mahfud MD itu terlihat foto Rizieq Syihab bersorban hijau dan memegang mik.
Di bagian atas tertulis kalimat berbunyi "Rezim Semakin Ngawur Negara Semakin Kacau, Terlalu Lama Menanti 2019. Saya Serukan Kepada Segenap Umat Islam Ayo... Jihad.. !!!"
Tidak jelas apakah seruan itu berasal dari Habib Rizieq Syihab atau hanya poster yang dibuat oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Tetapi, karena poster itu di-share oleh Mahfud MD sehingga mengundang komentar sejumlah netizen (warganet) secara beragam.
Mahfud MD pun mengomentari poster sebut dengan ajakan bahwa jihad sesungguhnya adalah mengendalikan hawa nafsu.
"Untuk konteks Indonesia kini jihad adalah bagaimana menahan nafsu ammarah agar tidak bermusuhan sesama anak bangsa," ujar Mahfud MD melalui akun twitternya, Senin (27/8/2018) sekitar dua jam lalu.
Di samping itu, Mahfud pun mengajak semua pihak untuk menempuh jalan damai dan melakukan pembicaraan untuk mencari solusi daripada bertarung secara habis-habisan.
"Adalah lbh baik menempuh jalan damai, berembuk dari hati ke hati, daripada bertatung habis2an hny utk agenda 5 tahunan," ujar Mahfud MD.
Simak status lengkap Mahfud MD berikut ini.
@mohmahfudmd: Jihad yg sesungguhnya adl mengendalikan hawa nafsu. Utk konteks Indonesia kini jihad adl bgmn menahan nafsu ammarah agar tdk bermusuhan sesama anak bangsa.
Adalah lbh baik menempuh jalan damai, berembuk dari hati ke hati, daripada bertatung habis2an hny utk agenda 5 tahunan.
Tulisan Mahfud MD di akun twitternyata itu kemudian mengundang berbagai komentar netizen (warganet).
Di antara netizen yang berkomentar menyesalkan sikap Mahfud MD yang ikut menyebarkan hoax.