Mata Najwa
Pengakuan Napi dan Kurir yang Bebas Pasok Narkoba di Rutan Salemba, Lihat Live Streamingnya!
Seorang napi blak-blakan kepada Mata Najwa soal adanya pesta narkoba dan dugem (diksotik) di blok C dan S Rutan Salemba.
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang napi blak-blakan kepada Mata Najwa soal adanya pesta narkoba dan dugem (diksotik) di blok C dan S Rutan Salemba.
Napi tersebut menyatakan, semua aktivitas yang mereka lakukan, para Sipir Rutan Salemba sudah tahu.
Ia menuturkan, setiap blok ada ketuanya dan tidak ada yang menghalangi-halangi untuk masuk ke Blok Cdan S.
"Setiap hari pesta narkoba. Habis sehari rata-rata ratusan ribu untuk beli narkoba. Kualitas sabunya lebih baik di dalam rutan daripada di luar rutan," ujarnya melansir dari acara Mata Najwa, Rabu (12/9/2018) malam.
Cara memasukkan dan mengeluarkan barangnya (narkobanya) dari Rutan Salemba, Napi tersebut mengaku berkoordinasi dengan orang luar dan titip ke petugas Rutan yang dikenal dekat dan dikasih uang tips.
Najwa Shihab coba memutar video sedang ada dugem. "Apakah benar ini videonya seperti diskotik?" tanya Najwa.
"Itu betul, ada ruang dugem di tiap kamar di blok C. Kalau ruang tempat memakai sabau disebut istilah Apotik. Ada DJ dan musiknya. Lengkap," jelas Napi tersebut.
Ia juga mengaku, di dalam ruang dugem itu juga mereka memakai narkoba.
"Di dalam dugem, tidak bayar. Tapi beli barangnya (sabu) saja. Seluruh napi katanya, sudah tahu itu semua tentang aktivitas barang haram dan dugem tersebut.
Awalnya ia mengaku, diajak sama kawan-kawan. Kadang-adang bantuin apotekernya.
"Kalau ada sipir lewat, memberikan kasih kode, tangan di atas," ujarnya.
Ia mengaku tidak pernah disidak.
"Masak Anda tidak pernah disidak?" tanya Najwa.
"Mau sidak di 86 kan (sudah dinego), sudah diantisipasi sebelumnya," katanya menjawab Najwa.
Hingga berita ini ditayangkan diskusi masih berlangsung, berikut link live streamingnya:
1. Berikut Klik Link Live Streaming Trans7 Talk Show Mata Najwa
2. Berikut Klik Link Live Streaming Trans7 Talk Show Mata Najwa
Sementara pengakuan sorang wanita kurir narkoba, mengungkapkan narkoba jenis sabu dan inex gampang keluar masuk di Rutan Salemba.
Kurir wanita tersebut mengaku, ada tiga orang Bandar di Rutan Salemba dengan inisial berbeda.
Ia mengaku terakhir komunikasi sekitar bulan lalu.
"Saya komunikasi dengan bandaranya sekitar bulan lalu. Dan saat ini tidak lagi, karena saya kapok jadi kurir," ujarnya.
Ia mengaku, cara memasok narkobanya dengan kerja 3 sistem.
Pertama, uangnya ditransfer dulu, nanti ada arahan bandarnya dari dalam.
Yang kedua, ditelepon dulu nanti orangnya turun dan ditempel saat jumpa.
Yang ketiga, sistim tempel. Contohnya diletakkan dulu di tiang listrik, di luar rutan. Selesai itu komunikasi telepon. Dari situ diambil.
"Biasanya saya mengambil satu Ons dan langsung membuang (menjualnya) ke Kampung Bahari, dan ke tempat hiburan malam lainnya di Jakarta," kata wanita kurir tersebut pada Najwa.
Cara pembayarannya, melalui mobile banking setelah barangnya dijual.
Ia mengaku, mendapat fee sekitar 5 Juta sekali antar.
"Bandar sering melakukan sistim tempel. Jadi bandar-bandarnya tidak ketemu, dan barangnya tidak tahu dipasok dari mana ke Rutan Salemba," jelasnya.
Ia mengaku tergiur jadi kurir karena menghasilakan uang banyak, karena kerjanya hanya antar jemput.
Setelah ditangkap BBN dan Polisi, ia pun mengaku kapok.
Tanggapan kepala Rutan Salemba
Kepala Rutan Salemba Masjuno tidak menampik adanya aktivitas tersebut di dalam Rutan. Namun, dia tidak pernah menemukan hal tersbut selama dirinya bertugas sebagai Kepala Rutan Salemba.
Ia mengaku sudah 9 bulan sebagai Kepal Rutan Salemba. Selama itu pula ia sering keliling mengecek para napi.
"Saya kaget dengan video yang beredar ini," kata Masjuno.
Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Henry Yosodingrat yang turut sebagai narasumber tampak menaikkan sedikit tensi diskusi.
Ia mengaku, sudah tahu dari sejak dulu aktivitas seperti ini di dalam rutan maupun lapas.
"Intinya cakap atau tidak kalian memimpin istitusi ini," kata Henry menunjuk Masjuno.
Viral di Medsos
Sebelumnya, Sebuah video yang diunggah oleh Najwa Shihab, seorang napi membocorkan keseharian mereka di Rutan Salemba.
Napi yang sengaja disamarkan wajah dan identitasnya itu mengatakan bahwa narkoba di Rutan Salemba tersebut tak pernah habis.
Hampir setiap harinya selalu ada persediaan barang haram tersebut.
Menurutnya selalu ada oknum yang memasok narkoba ke dalam rutan.
"Banyak banget, kiriman orang, ribuan orang yang memakai narkoba, barang gak ada habis-habisnya, karena ada pemasok," ujar napi tersebut.
Napi tersebut juga memberi keterangan bahwa alat-alat untuk menghisap narkoba sudah disediakan di dalam lapas.
Mereka bisa memakai barang haram tersebut di kamar masing-masing atau pesta bersama-sama di ruangan khusus.
"Memakainya di kamar, barang dan alat sudah disediakan," tutur napi tersebut.
Bukan cuma itu, di ruang khusus ada musik dugem yang disedikan pihak rutan.
"Ada musik, dugem-dugem juga ada di situ," lanjutnya.
Berikut Videonya:
Video ini sekaligus mengangkat topik di acara Jurnalis sekaligus pembawa acara Talk Show Mata Najwa, Najwa Shihab, soal kondisi sebenarnya rumah tahanan di Indonesia.
Sebelumnya, Najwa membongkar kamar mewah di Lapas Sukamiskin, Bandung. Kini target investigasinya adalah Rutan (Rumah tahanan) Salemba, Jakarta Pusat.
Berbeda dengan Lapas Sukamiskin yang banyak kamar mewahnya, Najwa justru menemukan hal yang berkebalikan di Rutan Salemba.
Dilansir dari akun media sosial Mata Najwa, topik investigasi kali ini diberi judul 'Bukan Kamar Mewah, Najwa Shihab Justru Temukan Narkoba dan Ruangan Khusus untuk Dugem di Rutan Salemba'
Dalam akun Instagram @najwashihab, jurnalis ini menyebutkan ada beberapa ruangan khusus di dalam Rutan Salemba.
Anda bisa menontonnya melalui link live streamingnya mulai tayang pada pukul 20.00 WIB.
1. Berikut Klik Link Live Streaming Trans7 Talk Show Mata Najwa
2. Berikut Klik Link Live Streaming Trans7 Talk Show Mata Najwa
"Sorotan eksklusif tim Narasi dalam Buka Mata, "Pesta Narkoba di Penjara Salemba", memperlihatkan sejumlah napi dan tahanan Rutan Salemba mengonsumsi narkoba dengan leluasa.
.
Dari pengakuan mantan napi Rutan Salemba, narkoba bebas keluar masuk dan diketahui oknum petugas.
.
Jika jeruji besi tak mampu menghentikan peredaran narkoba, apa yang salah?
.
#MataNajwa akan membahasnya lebih dalam lagi malam ini!"
"Pesta Narkoba di Penjara".
.
Dari sorotan eksklusif tim Buka Mata @narasi.tv di dalam Rutan Salemba, #MataNajwa akan mengupasnya lebih tajam dengan menghadirkan para saksi dan juga pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam kasus ini."
Bahkan dalam lapas tersebut juga ada ruangan yang dipenuhi dengan suara musik dugem.
"Ada ruang khusus di blok C dan S. Ada musik dugemnya di blok C," tulis Najwa Shihab seperti dikutip dari akun Instagram @najwashihab, Senin (10/9/2018).
Ternyata beberapa ruangan di Rutan Salemba juga dipakai oleh sejumlah narapidana untuk pesta narkoba.
"Mata Najwa hendak menggali lebih jauh, seperti apa peredaran narkoba dari balik jeruji, siapa saja yang terlibat dengan menghadirkan para saksi dan pihak terkait, sehingga narkoba dapat diperangi secara efektif, menjadikan barang haram ini sebagai musuh bersama untuk menuju Indonesia dengan generasi muda yang bebas Narkoba," cuit @matanajwa.
Menurut Najwa Shihab, hampir tiap hari ada sekitar ribuan orang yang memakainya.
"Seratus ribu Rupiah bisa dapat lebih banyak barang daripada di luar. Itu sebagian pengakuan eksklusif yang didapatkan Tim Narasi TV dari mantan napi tentang pesta narkoba di penjara Salemba. Tim Narasi juga mendapatkan rekaman visual pesta narkoba di ruang khusus di penjara Salemba. Lengkapnya di www.narasi.tv," lanjut keteranan di akun Instagram Najwa Shihab.