Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Perhelatan olahraga terbesar di Asia bagi atlet disabilitas yaitu Asian Para Games akan segera terselenggara pada 6 Oktober 2018 di Jakarta, Indonesia.

Pelari asal National Paralympic Comittee (NPC) Sumut Putri Aulia mengaku persiapan telah hampir 100 persen di Stadion Sriwedari, Solo.

"Kalau persiapan pastinya sudah siap dan tinggal menunggu pertandingan. Persiapan kita juga sudah panjang, tinggal serahkan seluruhnya kepada Tuhan agar tidak cedera," katanya Minggu (30/9/2018) lewat sambungan selular.

Bahkan di ajang perdananya di tingkat internasional, Atlet kelahiran Sei Rotan 23 Juli 1994 akan bermain di dua kelas sekaligus yaitu jarak 100 dan 400 meter.

"Memang ini menjadi pertama kali di ajang internasional, tapi bisa dipercaya bermain di tiga kelas itu ada 100 dan 400 meter. Kepercayaan ini tidak akan sia-siakan untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia," jelasnya.

Meski atlet peraih 3 emas Asean Para Games 2017 Malaysia ini mengakui kans terbesar untuk meraih emas ada pada kelas 100 meter.

"Ia kalau melihat catatan waktu yang saya lihat memang paling realistis meraih emas ada di jarak 100 meter. Karena bila difokuskan disitu untuk daya tahan dan sprint saya masih bisa lebih baik. Tapi meskipun begitu di kelas 400 saya tetap menargetkan medali," tegasnya.

"Dengan waktu yang tersisa setidaknya saya akan memperbaiki seluruh catatan berikutnya. Dengan kerja keras selama 9 bulan di Pelatnas saya yakin bisa dan seluruh atlet paralympian Indonesia pasti bisa," tambahnya.

Baginya di tingkat Asia yang akan menjadi lawan terberat masih di sekitaran Asia Timur ada Cina dan Jepang.