Pilpres 2019
Yusril Resmi Jadi Pengacara Pasangan Nomor Urut 01, Jokowi Mengajak dan Beberkan 4 Poin Hijrah
Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara pasangan urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
TRIBUN-MEDAN.COM - Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Yusril mengaku diajak oleh Erick Thohir yang tak lain adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Yusril, tawaran agar ia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf ini sudah datang sejak lama.
Namun, ia baru menjawab permintaan itu saat bertemu Erick Thohir di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (4/11/2018).
"Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyernya Pak Jokowi - Pak Kiyai Ma’ruf Amin dalam kedudukan beliau sebagai paslon Capres-cawapres," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/11/2018).
"Maka saya katakan pada Pak Erick, setelah cukup lama hal ini didiskusikan dengan saya, akhirnya saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu," tambah Yusril.
Meski bersedia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf, namun Ketua Umum Partai Bulan Bintang ini menegaskan bahwa ia tidak tergabung dalam tim kampanye nasional.
Ia sebagai pengacara dari luar tim akan membantu jika Jokowi-Ma'ruf dan timnya berhadapan dengan proses hukum selama masa kampanye pilpres.
"Jika ada hak-hak Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf yang dilanggar, beliau dihujat, dicaci dan difitnah misalnya, tentu saya akan melakukan pembelaan dan menunjukkan fakta- yang sesungguhnya atau sebaliknya, agar segala sesuatunya dapat diletakkan pada proporsi yang sebenarnya," kata Yusril.
Ajak dengan 4 Hijrah
Presiden RI, Joko Widodo adalah satu di antara pemimpin yang gemar tampil di sosial media.
Bahkan follower Jokowi di berbagai media sosial telah mengalahkan beberapa pemimpin lainnya.
Termasuk pemimpin di luar negeri.
Dari pantauan Tribun, kali ini, Presiden ke-7 RI tersebut kembali melontarkan kicauan di media sosial Twitternya.
Seraya mengucap sapa dalam tweet-nya, Jokowi juga mengajak untuk berhijrah.
Namun ajakan Jokowi ini bukan untuk berhijrah dalam arti berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Ada empat poin hijrah yang disampaikan oleh Jokowi.
Pertama, Jokowi mengajak untuk berhijrah dari pesimisme menuju ke optimisme.
Kedua, dari individualisme menuju ke kolaborasi.
Ketiga, dari marah-marah ke sabar.
Terakhir keempat, dari monopoli ke persaingan sehat.
Dalam kicauan tersebut, terpampang pula gambar Jokowi yang berdiri sambil menyingsingkan lengan bajunya.
Diberitakan sebelumnya, saat berkunjung ke Tangerang, Minggu (4/11/2018), Presiden Joko Widodo melakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada 6.000 penerima di Mal Alam Sutera.
Dalam sambutannya Jokowi menegaskan, melalui Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), diharapakan penerbitan sertifikat tanah tahun ini dapat mencapai target, yaitu 7 juta sertifikat.
"Tahun lalu 2017 kita berhasil terbitkan 5 juta di seluruh Indonesia. Tahun ini harus bisa 7 juta. Malah kalau bisa melebihi target lebih bagus," ungkap Jokowi di depan ribuan warga yang menerima sertifikat tanah.
Jokowi juga menitipkan pesan kepada para penerima sertifikat tanah, apabila ingin mengajukan agunan ke bank, agar digunakan untuk hal yang produktif.
"Silakan dipakai buat agunan atau jaminan ke bank. Tapi saya pesan gunakan uangnya untuk hal yang produktif, seperti modal usaha atau investasi, dan untuk bekerja ,sehingga ada pemasukan untuk mencicil ke bank," tuturnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil menyatakan, pihaknya sudah menyelesaikan 360 ribu bidang tanah yang bersertifikat di Kota Tangerang.
"Insyaallah, sisanya yang masih 11.893 bidang tanah akan disertifikatkan tahun depan," ujarnya
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir bersama wakilnya, Sachrudin mengatakan, sertifikat tanah yang sudah dimiliki masyarakat mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang besar.
"Misalnya buat usaha tanahnya, dan semoga dengan adanya sertifikat ini enggak ada lagi masalah sengketa tanah atau lahan," harap Arief R Wismansyah.
"Semoga ke depan akan terus bertambah sertifikat untuk warga, kita akan terus koordinasi dengan BPN Kota Tangerang," sambungnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf"
Penulis : Ihsanuddin