News Video

Driver GoJek Mulai Bakar Jaket dan Helm, Asap Tebal Selimuti Kompleks CBD Polonia

Driver GoJek meluapkan kekecewaannya dengan membakar jaket dan helm di depan Kantor GoJek Indonesia, Kamis (22/11/2018)

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Hendrik Naipospos
Tribun Medan
Personel polisi coba tenangkan driver GoJek yang mulai bakar jaket dan helm di Kompleks CBD Polonia, Medan, Kamis (22/11/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Driver GoJek meluapkan kekecewaannya dengan membakar jaket dan helm di depan Kantor GoJek Indonesia, CBD Polonia Medan, Kamis (22/11/2018).

Hal tersebut dilakukan karena pertemuan 10 perwakilan driver dengan manajemen tak menemukan kesepakatan.

Para pengemudi kecewa dan menuntut pihak GoJek, agar dilakukannya banding atau amnesti terhadap pengemudi yang terkena pemutusan mitra.

Mereka juga menolak perekrutan pengemudi baru, yang berdampak pada persaingan tak sehat terhadap sesama pengemudi GoJek.

Tak hanya itu, driver GoJek juga meminta pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membantu menindak aplikator nakal yang menyengsarakan para pengemudi.

Para pengemudi juga mengancam akan boikot Pilpres dan Pileg 2019 mendatang jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Tonton video bakar jaket dan helm;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Driver Gojek Ancam Boikot Pilpres dan Pileg 2019 bila Pemerintah Tak Tertibkan Aplikator Nakal 

Unjuk Rasa Driver GoJek Nyaris Ricuh saat Seorang Pria Naik ke Mobil Komando dan Teriakan Hal Ini

Nyaris ricuh

Unjuk rasa yang dilakukan driver nyaris ricuh saat seorang pria berpakaian putih garis-garis merah naik ke mobil komando.

Berniat menyampaikan aspirasinya, ia malah nyaris dihakimi rekan sesama driver karena melontarkan kalimat provokasi.

"Salam sejahtera bagi kita semua. Merdeka! Bagaimana kawan-kawan, kita bakar ini (Kantor Gojek)... ," ucap pria itu yang langsung mengundang reaksi dari driver lainnya.

Driver yang ada di mobil komando langsung merampas mic dari pria itu.

Sementara driver lainnya meminta ia turun dari mobil komando.

Beberapa driver yang melihat aksi ini berusaha menyelamatkan pria itu dari amukan massa dan mendinginkan suasana.

Aksi ini memang sudah direncanakan sejak lama.

Akun instagram @Gojek_medan ikut mempublikasikan rencana aksi ini kepada publik.

Dari unggahan akun @Gojek_medan tampak ada beberapa tuntutan yang diinginkan para driver.

Berikut tulisan lengkap akun instagram @Gojek_medan;

Dengan ini kami menyatakan akan segera aksi turun ke jalan pada

HARI : KAMIS, 22 NOVEMBER 2018
JAM : 08.00 WIB
TITIK KUMPUL : LAPANGAN MERDERKA
TUJUAN " KANTOR GUBSU, DPRD DAN OPRASIAONAL GOJEK"

Akan memboikot segala kegiatan yang di selenggarakan pihak PT.Gi baik yg melibatkan mitra mau pun tidak, serta kami menolak dengan keras Penerimaan Driver baru sebelum banding massal di setujui.

Kami juga menyatakan menolak pembelakuan notifikasi yg belakang ini muncul sehingga merugikan kami para driver...!!! Dengan pernyataan sikap ini kami komunitas yg tergabung dalam GODAMS (Gerakan Gojek Daerah Medan Sekitar) akan melakukan perlawanan kepada pihak aplikator yaitu PT GOJEK INDONESIA....

(cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved