Edisi Cetak Tribun Medan
1.909 Papan Reklame Ilegal 'Tumbang' Selama 3 Bulan, Jalan Pangeran Diponegoro Prioritas Satpol PP
Kini, di Medan masih terdata lebih kurang 350 papan reklame ilegal atau tak berizin menunggu giliran akan ditumbangkan.
MEDAN, TRIBUN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan memastikan telah menebas 1.909 papan reklame ilegal dalam rentang waktu tiga bulan.
Kini, di Medan masih terdata lebih kurang 350 papan reklame ilegal atau tak berizin menunggu giliran akan ditumbangkan.
"Sudah 1.909 unit terdiri dari ukuran di atas 10-50 meter sebanyak 244 unit. Di bawah 10 meter 304 unit. Dibongkar pemilik advertising sendiri 132 unit. Ada juga pembongkaran di bawah 10 meter dilakukan tim kecamatan sebanyak 1.229 unit. Total 1.909 unit," ujar Kasatpol PP Medan M Sofyan, seusai rapat analisis dan evaluasi penertiban di Balai Kota, Selasa (27/11).
Jalan Pangeran Diponegoro saat ini jadi prioritas Tim Gabungan Pemko Medan melakukan penertiban.
"Kami (Satpol PP) siap dan akan terus menertibkan papan reklame bermasalah, kami butuh dukungan dari semua pihak dalam proses pelaksanaannya di lapangan," jelas Sofyan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumut Kombes Pol Rony Santana yang hadir dalam rapat meminta, paling lama awal 2019 semua papan reklame bermasalah sudah bersih.
Ia memberikan apresiasi terhadap Pemko yang kian gencar melakukan penertiban yang kemudian mendapat respons positif dari masyarakat.
"Segala penertiban yang telah dilakukan Pemko mendapat respons baik dari masyarakat, dan kami mendengar langsung hal itu. Kami, terutama Bapak Kapolda menyampaikan rasa bangganya terhadap apa yang telah dilakukan Pemko. Untuk itu, kepada seluruh jajaran dan tim yang tergabung, Polda Sumut akan mendukung penataan dilakukan Pemko," ucapnya.
Menanggapi permintaan itu, Sofyan mengatakan akan melakukan rapat teknis bersama instansi terkait. Namun, ia berharap hal tersebut bisa dilaksanakan sebelum akhir 2018.
"Itu harapan kami juga. Tapi nanti kami rapatkan secara teknis dengan instansi terkait," jelasnya.
Dua Pasangan Suami Istri Jadi Legislator di Kabupaten Asahan |
![]() |
---|
Anak Eldin Lulus di Fakultas Kedokteran, USU Peringkat 3 Terbanyak Merima Mahasiswa Jalur SNMPTN |
![]() |
---|
Polisi Bujuk Istri Terduga Teroris Serahkan Diri, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Bantu Negosiasi |
![]() |
---|
Penduduk Miskin Sumut Berkurang 33 Ribu Jiwa, Peringkat Ke-18 Secara Nasional |
![]() |
---|
169 WNA Medan Punya KTP Manual, Tidak Punya Hak Politik di Indonesia |
![]() |
---|