Pilpres 2019

Cawapres Sandiaga Uno Janji Bangun Infrastruktur - Irigasi, Hingga Kampanye Tengah Malam

Sandiaga Uno menilai, infrastruktur yang diperlukan di suatu negara bukan cuma jalan tol atau gedung

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Nur Imam Satria
Sandiaga Uno 

TRIBUN-MEDAN.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai, infrastruktur yang diperlukan di suatu negara bukan cuma jalan tol atau gedung tinggi, tetapi sarana lain yang bisa menyerap tenaga kerja.

Sandiaga mencontohkan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, misalnya irigasi.

"Petani juga butuh infrastruktur. Masyarakat desa juga butuh infrastruktur, bukan hanya untuk mobil dan masyarakat perkotaan. Petani itu juga harus dilindungi. Bangsa ini kaya, " kata Sandiaga seperti dikutip Antara, Selasa (4/12/2018).

Tanggapan itu disampaikan Sandiaga ketika melakukan dialog dengan perwakilan desa di Waduk Gondang, Gondang Lor, Kabupaten Lamongan.

Para peserta dialog yang kebanyakan petani, mengeluhkan infrastruktur pertanian, khususnya masalah irigasi.

Hal itu dikemukakan Isna Vayani, petani Padi di Gedungpring, Lamongan.

Menurutnya pemerintah harus memperhatikan soal pengairan yang menjadi faktor utama suburnya tanaman padi.

"Sawah-sawah kami kering pak, walau di musim hujan. Saya minta kalau bapak menjadi wapres 2019 pengairan irigasi di sini diperbaiki. Sulitnya kami mendapatkan air. Ini sudah kami sampaikan terus menerus. Namun ya itu, kok kayaknya kami tidak didengar," terang Vani.

Sementara itu, Prapto, perwakilan dari petani tembakau dan tebu, mengeluhkan impor gula yang bisa mematikan petani.

Dia juga mengatakan bahwa rencana impor tembakau dari China membuatnya kian pusing.

"Sudah habis pak kata-kata. Kok kami petani seolah tidak diberdayakan, justru yang diberdayakan orang asing," kata Prapto.

Menanggapi hal itu, Sandiaga mengakui, persoalan seperti itulah yang mendorongnya bersama Prabowo Subianto mencalonkan diri menjadi Capres dan Cawapres.

"Ibu Vayani dan Pak Prapto enggak usah khawatir. Jika amanat itu diberikan kepada kami, semua curhatan ini akan kami dengar dan kami cari solusinya," kata Sandiaga mengutip Kompas.com.

Kampanye Tengah Malam

Selanjutnya, Sandiaga Uno menggelar kampanye di Dusun Ngebret, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur pada Senin (3/12/2018) jelang tengah malam.

Dalam kesempatan tersebut, Sandi diingatkan sejumlah warga apabila terpilih memimpin bangsa.

Salah satunya anggota paguyuban makanan ringan Dusun Ngebret bernama Umi.

Umi berharap jika nanti terpilih dalam Pilpres 2019, Sandi harus mampu mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.

“Tolong pak, kami harus berkerja ekstra keras memikirkan bagaimana bertahan hidup dan mempertahankan usaha kami,” ucap Umi.

CAWAPRES nomor urut 2 untuk Pilpres 2019 Sandiaga Uno saat mengunjungi Dusun Ngebret, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Senin (3/12/2018) jelang tengah malam.
CAWAPRES nomor urut 2 untuk Pilpres 2019 Sandiaga Uno saat mengunjungi Dusun Ngebret, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Senin (3/12/2018) jelang tengah malam. (Dok. Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga)

Menurut Ketua Paguyuban, Abdul Sumaji, Pada awal sentra ini dibuka, jumlah perajinnya mencapai 80 kepala keluarga (KK).

Namun sekarang terus susut hingga akhirnya sekarang menyisakan 45 KK pengrajin.

Semantara, Siti salah satu pemilik pusat oleh-oleh makanan ringan di Desa Ngabret, yang rumahnya dijadikan tempat kumpul warga untuk berdialog dengan Sandi menyatakan, pelaku UMKM dan tantangan dihadapi perajin cukup banyak.

CAWAPRES nomor urut 2 untuk Pilpres 2019 Sandiaga Uno saat mengunjungi Dusun Ngebret, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Senin (3/12/2018) jelang tengah malam.
CAWAPRES nomor urut 2 untuk Pilpres 2019 Sandiaga Uno saat mengunjungi Dusun Ngebret, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Senin (3/12/2018) jelang tengah malam. (Dok. Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga)

Karena selain dituntut kreatif untuk mengikuti perkembangan pasar, mereka juga berhadapan dengan semakin mahalnya harga bahan baku seperti tepung, pisang, singkong, minyak goreng, telur,

“Seharusnya pemerintah mendengarkan keluhan para pedagang UMKM ini. Berapa banyak tenaga kerja yang tidak terserap, jika toko makanan kecil ini tutup. Berapa banyak lagi angka pengangguran di Indonesia,” tanya Sandi.

Harga Stabil

CAWAPRES nomor urut 2 untuk Pilpres 2019 Sandiaga Uno saat mengunjungi Dusun Ngebret, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Senin (3/12/2018) jelang tengah malam.
CAWAPRES nomor urut 2 untuk Pilpres 2019 Sandiaga Uno saat mengunjungi Dusun Ngebret, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Senin (3/12/2018) jelang tengah malam. (Dok. Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga)

Sandi menyatakan, dirinya bersama Prabowo Subianto akan fokus pada ekonomi, khususnya penciptaan dan penyediaan lapangan kerja juga harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau.

“Bu, In Shaa Allah jika Prabowo Sandi terpilih di 2019, di Ngebret ini penjual makanannya kembali tumbuh seperti sediakala, Aamiin,” harap Sandi.

“Saya mantan pengusaha, kepercayaan dan janji adalah modal saya. In Shaa Allah Prabowo dan Sandi Uno fokus pada ekonomi dan dua janii, yaitu penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, serta harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil yang akan dirasakan tidak hanya penduduk Desa Ngebret, tapi juga para pelaku UMKM di seluruh Indonesia,“ papar Sandi. (Kompas.com/Wartakotalive.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved