Ditekuk PS Tira 4-2, Harapan PSMS Bertahan di Liga 1 Kian Tipis

Laporan Wartawan Tribun Medan/Ilham Fazrir Harahap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - TRIBUN - Hancur sudah harapan PSMS Medan untuk keluar dari zona degradasi Liga 1.

Peluang untuk bertahan di Liga 1 musim depan, gagal mereka manfaatkan.

Tim Ayam Kinantan justru gagal meraih kemenangan atas PS Tira dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-25 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/12).

PSMS menelan kekalahan dengan skor 2-4 atas PS Tira. Dua gol PSMS diborong oleh Rachmad Hidayat, sedangkan empat gol PS Tira dicetak oleh Alex Rakic (Tiga gol) dan Dimas Drajad.

Kini posisi PSMS terperosok ke dasar klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 37 poin. Mereka masih menyisakan laga pamungkas bersua PSM Makassar.

Dalam laga terakhir itu, PSMS harus meraih kemenangan jika ingin bertahan di Liga 1. Itupun menang, harus melihat hasil laga Sriwijaya, Mitra Kukar, PS Tira dan Perseru Serui.

Semenjak peluit ditiupkan, kedua tim saling jual beli serangan. PSMS yang bertindak sebagai tim tuan rumah dalam laga ini, mendapatkan perlawan dari PS Tira. Mereka meladeni gaya permainan cepat PSMS yang mencoba mendominasi permainan.

Menit ke-17 PSMS harus bermain 10 orang. Penyerang PSMS, Shohei Matsunaga mendapatkan kartu merah setelah melanggar Nufiandani.

Kehilangan satu pemain, PS Tira langsung memanfaatkan momen dengan mendominasi permainan. Beberapa serangan yang diciptakan anak asuh Nilmaizar itu sempat membahayakan gawang Abdul Rohim.

PS Tira sempat mendapatkan peluang dari kaki Nufiandani. Ia melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti, bersyukur sepakannya mampu dibendung Abdul Rohim.

Sedangkan tim Ayam Kinantan tak mau diam. Mereka juga memberikan perlawanan. Peluang emas didapat dari kaki Felipe Martin. Ia melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun sepakannya mampu dibendung kiper PS Tira.

Disisa waktu yang ada, kedua tim tak mampu menciptakan gol hingga babak pertama berakhir imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, PS Tira justru mendominasi permainan. Tim Ayam Kinantan terus mendapat tekanan dengan beberapa serangan yang diciptakan Lestusen dkk.

Petaka pun didapat oleh PSMS. Gawang Abdul Rohim kebobolan setelah Striker PS Tira, Rakic menciptakan gol menit ke-52. Menerima umpan manja, Rakic yang berdiri di depan gawang dengan tenang menceploskan bola. Skor berubah menjadi 0-1.

Kebobolan satu gol, PSMS mencoba bangkit. Tapi masih kesulitan untuk membuka peluang. Mereka terus mendapat tekanan dari serangan yang diciptakan PS Tira.

Bahkan Rohim harus berjibaku membendung tendangan-tendangan yang diciptakan tim asuhan Nilmaizar itu. Petaka kembali ditelan PSMS. PS Tira kembali menciptakan gol dari kaki Rakic. Sepakan keras Rakic dari dalam kotak penalti tak mampu dibendung Rohim.

Tiga menit berselang PSMS kembali kebobolan. Lagi-lagi Rakic mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menciptakan hattrick. Berawal dari tendangan bebas, Rakic yang mengeksekusi tendangan, dengan cantik menjebol gawang Rohim. Skor bertambah menjadi 0-3.

Menit ke-83 PSMS mampu memperkecil ketinggalan lewat sundulan Rachmad Hidayat. Menerima umpan lambung, Rachmad langsung menyundul bola ke gawang Angga Saputro. Skor berubah menjadi 1-3.

Menit ke-88 PS Tira menambah keunggulan menjadi 4-1 Lewat Dimas Drajat. Kemudian, PSMS juga mampu menciptakan gol lagi dari kaki Rachmad Hidayat menit ke-90+1. Skor pun menjadi 4-2 hingga peluit panjang ditiupkan.

(lam/tribun-medan.com)