Viral Medsos

Cerita Warga soal Kronologi Pembakaran Mapolsek Ciracas, Mencekam dan Tak Ada yang Boleh Merekam

MARKAS Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dini hari tadi dirusak dan dibakar oleh massa.

Editor: AbdiTumanggor
ist
Mapolsek Ciracas dibakar ratusan massa, Senin (11/2/2018) malam 

TRIBUN-MEDAN.COM - MARKAS Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dini hari tadi dirusak dan dibakar oleh massa.

Menurut kesaksian salah satu warga yang bertempat tinggal di sekitar Mapolsek, massa mulai datang sekitar pukul 22.00 WIB.

Jalan raya depan Mapolsek Ciracas pun ditutup menggunakan sepeda motor yang dipakai massa.

Bahkan, jalan ditutup dari depan Pasar Rebo hingga Hek.

"Jalan ditutup pakai motor. Pada parkir di depan situ (depan Mapolsek). Di Pasar Rebo ditutup, di sana (arah dari Hek) juga ditutup sama dia (massa)," ujar Sum (72), salah satu warga, Rabu (12/12/2018).

Warga sekitar juga tidak diperkenankan melihat kejadian tersebut, dan diusir agar tidak mendekat.

Bahkan, jika ada warga yang merekam kejadian tersebut, telepon genggamnya dihancurkan dan warga dipukuli.

Kondisi mulai kondusif sekitar pukul 02.30 WIB, sejak Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Joni Supriyanto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis datang ke lokasi.

Kata Idham Azis, diduga massa membakar dan merusak Mapolsek Ciracas karena merasa kurang puas terkait penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI oleh Juru Parkir (Jukir) di Cibubur.

Kronologi Lengkap Polsek Ciracas Dibakar Massa Bertubuh Tegap, Terjadi Usai Apel Gabungan
Cekcok mulut terjadi antara anggota TNI AL dengan seorang juru parkir (jukir) di depan Arundina Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) sekira pukul 15.40 WIB. |Capture Instagram @info.tni

Pengakuan warga

Menurut pengakuan salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut, massa bertubuh besar dan tegap.

Sam (72) mengatakan, massa berpakaian sipil, menggunakan topi, dan membawa tas selempang.

"Ya orang pada pakaian bebas, pakai topi semua. Jadi kita enggak bisa ciriin, mereka juga pakai tas selempang semua rata-rata," ungkap Sam, Rabu (12/12/2018).

Ratusan orang mulai datang sekitar pukul 22.00 WIB, menggunakan sepeda motor dan menutup sisi kanan dan kiri jalan menuju Mapolsek Ciracas.

"Jalan ditutup sama dia itu pendemo. Enggaak boleh ada mobil yang lewat, disterilin depan Polsek," katanya.

Bahkan, warga sekitar diusir dan tidak diperkenankan mendekat ke sekitar Polsek. Beberapa warga yang masih nekat mengambil gambar ataupun video, diserang massa.

"Diusirin, warga enggak ada yang berani ngedeket. Kita sih asal diuber pada larian. Yang foto-foto hp-nya dibanting, orangnya ditamparin," jelasnya.

Satu warga yang dipukuli massa adalah keponakan Sam.

Hp keponakannya diambil dan seluruh foto serta videonya dihapus. Tak segan-segan massa juga menampar keponakan Sam.

"Keponakan saya Hp-nya diambil, foto dan videonya dihapus. Ditabokin juga, ada yang hp-nya diinjek-injek hancur," beber Sam.

Cek lokasi sebelum kejadian

Sebelum dirusak dan dibakar, warga sekitar sempat mencurigai sejumlah orang yang datang sejak sore mengecek area sekitar Polsek Ciracas.

"Sore-sore itu sudah ada orang naik motor keliling area sekitar Polsek, sampai ke belakang Polsek juga. Kayak lihat apa gitu, nanyain ini mobil yang parkir punya siapa-siapa saja," kata Marningsih, warga yang tinggal di belakang Mapolsek Ciracas kepada Warta Kota, Rabu (12/12/2018).

Marni mengatakan, saat kejadian dirinya juga hanya bisa mengintip dari jendela rumah. Ia tak berani keluar rumah karena dilarang suaminya.

"Rame bangat malam itu, saya disuruh di dalam rumah aja. Enggak usah keluar, ada suara teriak dan berisik benda dirusak gitu. Saya takut bangat," ucapnya.

Marni mengungkapkan, lampu di rumahnya sampai dimatikan agar tidak menjadi sasaran sekelompok orang tersebut.

"Lampu di mati-matiin, takut nyerang ke rumah, ngeri juga. Semua warga tidak boleh mendekat dan ada yang dihancurin HP-nya ketahuan ngerekam," paparnya.

Pantauan Warta Kota, kondisi Polsek Ciracas saat ini tertutup papan tripleks cokelat.

Arus lalu lintas pun tersendat karena pengendara memperlambat laju kendaraan, penasaran ingin melihat Mapolsek Ciracas. 

Kesaksian Warga: Massa yang Marah Merusak dan Bakar Polsek Ciracas, Termasuk Gudang Senjata
Kondisi Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, setelah dirusak dan dibakar massa. |WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI

Berikut Rangkuman Kronologi Polsek Ciracas Dibakar dan Dirusak Massa

1. Anggota TNI Dikeroyok di Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur

Senin (10/12/2018), anggota TNI AL dan TNI AD dikeroyok sekelompok juru parkir di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur.

Informasi yang berkembang, para jukir itu kemudian diamankan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

2. 150 Orang Datangi Polsek Ciracas

Selasa 11 Desember 2018 sekira pukul 21.00 WIB, Diduga seratusan dari personel TNI gabungan berpakaian sipil mendatangi Mapolsek Ciracas Jakarta Timur untuk meminta polisi mengusut dan menangkap pelaku pengeroyokan terhadap 2 personel TNI berpakaian dinas di Ciracas.

Massa menghadap Kapolsek untuk menangkap para pelaku pengroyokan rekan mereka (TNI).

Setelah itu massa meninggalkan Mapolsek menuju pertokoan Arundina secara konvoi dengan kendaraan roda dua.

Di kompleks pertokoan ini sebelumnya dua anggota TNI dikeroyok oleh para petugas parkir.

3. Personel Gabungan TNI Kembali Datangi Polsek Ciracas

KemudianK pada pada pukul 22.10 WIB, Personel Gabungan TNI kembali mendatangi Mapolsek Ciracas dan berkumpul di depan Mapolsek untuk melaksanakan konsolidasi.

Kemudian salah satu personel intel TNI-AD mengaku sebagai Kapten J yang turut mendampingi Kapolsek Ciracas Kompol Agus W sempat turun tangan untuk menenangkan situasi yang semakin memanas.

4. Kapolres Jakarta Timur Turun Tangan

Pukul 22.25 WIB Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Toni Surya Saputra tiba di Polsek Ciracas.

Pukul 22.30 WIB, terjadi pertemuan didalam ruangan Kapolsek yang diwakili oleh Kapten J yang meminta polisi dapat menangkap pelaku maximal 2 hari.

Pukul 22.40 WIB Kapolres, Kapolsek dan Kapten J memberi arahan kepada personel TNI gabungan di lapangan apel Mapolsek Ciracas.

Dan pada kesempatan tersebut disebutkan Kapolres menyampaiakan kepada personel gabungan akan berusaha menangkap pelaku dalam 2 hari.

5. Provokasi Terjadi

Situasi semakin memanas dan tiba-tiba dari belakang kerumunan personel gabungan tersebut terprovokasi oleh adanya 2 orang sipil (laki dan perempuan) yang diduga merekam kegiatan tersebut sehingga rekan mereka yang berada di luar Mapolsek mengamankan dan menganiaya korban, namun korban sempat diselamatkan oleh personel POM-AD dan dibawa masuk kantor Polsek.

Pada Pukul 22.58 WIB personel gabungan meninggalkan Mapolsek menuju ke Arudina dan memadati lalu lintas menuju Pasar Rebo.

Pukul 24.25 WIB, sekelompok oknum TNI kembali datang  dan mulai bertindak anarkis merusak dan membakar fasilitas Mapolsek dan kendaraan yang ada disekitarnya sehingga situasi makin tidak terkendali dan sebagian meninggalkan Mapolsek.

6. Kapolda dan Pangdam Jaya Turun Tangan

Selasa pukul 01.20 WIB, Pangdam dan Kapolda tiba di Mapolsek Ciracas untuk menangani permasalahan.

Hingga Selasa pagi, situasi di Polsek Ciracas masih belum terbuka secara bebas,

Kantor Polsek Ciracas yang rusak dipagar oleh tripleks sehingga wartawan pun sulit memasuki kawasan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologis Mapolsek Ciracas Dirusak Sekelompok Orang

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved