Hotman Paris Mengaku 10 Tahun Tak Tidur Seranjang dengan Istri, Ini Sebabnya!

Hotman Paris membeberkan bahwa akhirnya ia kembali tidur bersama sang istri dalam satu ranjang.

Instagram @hotmanparisofficial
Hotman Paris dan istri, Agustianne Marbun. 

TRIBUN-MEDAN.com-Beberapa waktu yang lalu, pengacara sekaligus pembawa acara kondang Hotman Paris secara terang-terangan mengatakan dirinya dan sang istri sudah jarang tidur dalam satu ranjang sejak anak-anaknya kuliah di luar negeri.

Hotman Paris mengakuinya ketika dirinya menceritakan momen Natal di keluarganya tahun ini.

Lelaki 59 tahun ini merasa seperti kembali ke kehidupan 10 tahun yang lalu.

Sebab, tahun ini semua keluarga Hotman Paris Hutapea merayakan Natal bersama-sama di rumah.

Terlebih seluruh anak-anak Hotman Paris sudah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri.

Potret Hotman Paris bersama keluarga dan asistennya
instagram/hotmanparisofficial
Potret Hotman Paris bersama keluarga dan asistennya.

Dalam acara talkshow yang dipandunya, Hotman Paris Show, ia menceritakan kebahagiaannya kepada para penonton.

"Saya sejak dua malam lalu kehidupan aku kembali seperti 10 tahun yang lalu. Kalau 10 tahun lalu anak-anak saya pada berterbangan ke London dan ke mana-mana untuk sekolah.

Tahun ini, semuanya sudah lulus dan akhirnya tempat tidur yang dulu kosong, sekarang semua kamar sudah terisi," kata Hotman Paris dalam acara talkshow-nya.

Kemudian Hotman Paris membeberkan bahwa akhirnya ia kembali tidur bersama sang istri, Agustianne Marbun, dalam satu ranjang.

"Akhirnya apa? Gua kembali ke kamar tidur istri gue," tuturnya.

Baca: Greg Nwokolo Blak-blakan Ungkap Garneta Selingkuh di Kos & Bantah Tudingan, Ini Kata Sunan Kalijaga

Baca: Rifai Pamone Jurnalis Metro TV Meninggal Dunia, Sakit Keras Sejak Agustus

Baca: Detik-detik Truk Jatuh ke Dasar Laut di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni, Kaki Sopir Dikabarkan Patah

Karena itu, Hotman Paris merasa ada sesuatu yang berbeda dan aneh ketika kembali tidur satu kasur dengan istrinya.

Hal tersebut membuat Hotman Paris teringat akan kehidupannya 10 tahun lalu yang masih tidur satu ranjang dengan istri, sebelum melepas anak-anaknya studi di luar negeri.

"Tapi gue udah terbiasa (tidur) sendiri, tiba-tiba aduh..Karena udah pada pulang, putri saya baru pulang kemarin," ujarnya.

Melaney Ricardo pun tertawa mendengar keluhan Hotman Paris yang kembali tidur satu ranjang dengan sang istri setelah 10 tahun.

Berhubungan dengan hal ini, suami istri yang tidur secara terpisah mempunyai manfaat.

Dilansir dari Tribun Lampung, tidur pisah ranjang ternyata membuat rumah tangga awet.

Alasannya adalah untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. 

Tentu tidak bisa disamaratakan, namun beberapa orang merasa bahwa tidur sendiri lebih baik.

Alasan khas yang membuat sepasang suami istri memilih tidur terpisah bukanlah alasan yang klise.

Salah satu pasangan mungkin lebih mudah jatuh tertidur dengan menonton televisi sedangkan pasangannya tidak bisa tidur dengan layar yang menyala.

Pasangan yang mendengkur juga menjadi salah satu alasan mengapa tidur terpisah itu lebih baik.

Suara dengkuran kita bisa jadi gangguan besar bagi pasangan maupun sebaliknya.

Masalah suhu udara di kamar, pilihan kasur, dan gangguan tidur juga menjadi alasan bagi kita dan pasangan untuk mengatur kesepakatan untuk pisah ranjang.

Dengan kesepakatan dan kerja sama yang baik, kita malah bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Semakin baik kualitas tidur, semakin baik pula kondisi fisik dan jiwa.

Jangan heran jika performa saat berhubungan suami istri bisa jadi semakin intim dan bergairah.

Kualitas tidur yang baik akan sangat memengaruhi kesehatan dan kebahagiaan rumah tangga.

Karena semua pasangan pasti merindukan hubungan langgeng dan bahagia.

Jika masalah kebiasaan tidur menjadi hambatan, pisah ranjang bukan masalah besar, kan?

Kesepakatan yang fleksibel ini akan membuat rumah tangga semakin awet.

Jangan lupa pula mengomunikasikannya kepada anak-anak agar mereka tidak salah persepsi.

Kita juga harus menyeimbangkan antara kesehatan dan kebutuhan akan kasih sayang.

Kita bisa memulai hubungan suami istri sebelum waktunya tidur, atau melakukan adegan romantis di pagi hari dengan mengunjungi tempat tidur pasangan.

Tidur terpisah, bukan berarti memisahkan kehangatan hubungan. (*)

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved