Nikahi Pensiunan Berusia 70 Tahun Demi Uang, Wanita Muda Ini Akhirnya Menyesal
Suaminya, Ngô Thanh Học, adalah seorang veteran pensiunan berusia 70 tahun dari desa yang sama.
TRIBUN-MEDAN.com-Terkadang kondisi keuangan adalah alasan utama bagi wanita mau menikahi seorang pria tanpa memandang kondisi lainnya.
Wanita ini mungkin adalah salah-satunya, ia menikahi pria dengan usia yang jauh lebih tua darinya karena alasan keuangan yang membuatnya jatuh cinta.
Kisah cinta tersebut terjadi 8 tahun lalu, namun pada 6 November lalu wanita ini mengungkapkan penyesalan atas pernikahannya, seperti dilansir dari Bastille Post.
Ia mengaku menyesal menikah dengan pria tua yang menjadi suaminya tersebut, dan mengaku merasa sangat bodoh.
Baca: Nasib Wanita Mabuk dalam Pesawat, Ngamuk Pukul Pilot Garuda, Dipaksa Turun & Begini Sanksi Petugas
Baca: Hotman Paris Mengaku 10 Tahun Tak Tidur Seranjang dengan Istri, Ini Sebabnya!
Baca: Gak Disangka Vicky Prasetyo Pamer Foto Bareng Cewek Cantik, Cerai dengan Angel Lelga Belum Tuntas
Pasangan wanita Vietnam ini diketahui bernama Nguyễn Thị Bích, 35.
Suaminya, Ngô Thanh Học, adalah seorang veteran pensiunan berusia 70 tahun dari desa yang sama.
Tetapi wanita ini lebih sering dipanggil dengan Yu dan suaminya dipanggil Nortel Hao.
Kisahnya cinta keduanya terjadi berawal delapan tahun lalu.
Nortel Hao waktu itu adalah pensiunan veteran yang memiliki uang lumayan dengan jatah pensiunan dan emas setiap bulannya.
Karena hal itu, Yu yang waktu itu berusia 27 tertarik dengan Nortel yang sering kali mengunjungi keluarganya.
Baca: Kabar Duka, Hovonly Mahasiswi yang Dibakar Mantan Pacar Meninggal, Sempat Kritis 48 Hari
Baca: Bukan RX King, di Makassar Si Burhan Jadi Motor Bekas yang Paling Dicari

Setelah menikah, keduanya memiliki 3 anak, 2 wanita dan 1 pria, pada awalnya wanita ini merasa cukup mengandalkan pensiunan suaminya untuk hidup keluarganya.
Setiap bulan, Nortel menerima yang sekitar 537 dolar HongKong atau sekitar Rp900 ribuan.
Tetapi saat anak-anak mereka mulai bersekolah, biayanya menjadi lebih besar dan uang tersebut tidak cukup, bahkan Nortel juga tidak mendukung kehidupan berkeluarga.
Baca: 3 Penggawa PSMS Medan yang Diincar Persib Bandung, Sang Gelandang Akui Sudah Ada Komunikasi

Hal itu karena Nortel terlalu tua untuk mengurus istri dan anak-anaknya, dia sering sakit dan dirawat di rumah sakit.
Alih-alih merawat ketiga anaknya dengan mudah, Yu bahkan juga kerepotan mengurus Nortel yang sudah tua dan membuat hidupnya semakin sulit.
Bahkan, kehidupan ini membuat hidup Yu semakin sengsara, bahkan ketika melahirkan suaminya tidak bisa menemaninya dan hanya ditemani ibunya.
Kini ia menyesal telah menikah dengan suaminya ini dan merasa sangat bodoh, jika ada kesempatan Yu memilih tidak mau menikah dengannya.

Namun hal itu sudah terlanjur, bahkan ia juga tidak tega meminta cerai karena tidak tega meninggalkan suaminya.
////
Miliki Kekayaan 10,8 Triliun, Chow Yun-fat Janji Sumbangkan Seluruh Hartanya untuk Amal
Bukan tanpa alasan legenda film Hong Kong Chow Yun-fat disebut sebagai bintang paling membumi di antara rekan-rekannya di Hongkong.
Baru-baru ini, terkuak kabar bahwa pemeran film Crouching Tiger Hidden Dragon itu hanya menghabiskan uang sekitar 102 dollar AS (Rp1,5 juta) per bulan untuk biaya hidupnya.
Pria yang diperkirakan memiliki harta sebesar 714 juta dollar AS (Rp10,8 triliun) ini mengumpulkan uang bukan untuk dirinya. Ia berjanji jika wafat nanti, ia akan menyumbangkan seluruh hartanya.
Istri Chow, Jasmine Tan, mengatakan bahwa suaminya berhasil hidup sangat hemat di salah satu kota paling mahal di dunia itu dengan sering mengunjungi kedai makanan di jalanan dan jarang membeli barang-barang baru.

Contoh lain kesederhanaan Chow Yun-fat, selama 17 tahun, ia setia dengan ponsel flip Nokia yang tepercaya, sampai baru-baru ini membeli smartphone baru ketika perangkat lamanya itu berhenti berfungsi.
Chow yang kini berusia 63 tahun sering terlihat menumpang kendaraan umum dimana ia mengenakan pakaian sederhana - sebuah kaos yang berharga $ 14 (Rp213 ribu) dan sandal berharga $ 2 (Rp30 ribu).
Ketika ditanya mengapa dia suka berbelanja di toko-toko diskon meskipun kekayaan bersihnya luar biasa, Chow menjawab, “Saya tidak memakai pakaian untuk orang lain. Saya hanya memakai apa pun yang saya rasa nyaman.”
Pekan lalu, ketika di Taiwan mempromosikan film terbarunya, Project Gutenberg, Chow terlihat menaiki MRT Taipei, melakukan jogging di Taman Hutan Da'an, dan berlari di Taman Nasional Yangmingshan.
Ketika dia tidak berolahraga, ia membersihkan jalanan Hong Kong setelah yang dihantam topan, atau mengantre tiket untuk menonton filmnya sendiri.
Chow menghabiskan waktu luangnya melakukan pekerjaan amal.
Pada bulan Oktober 2014, Chow mendukung Gerakan Payung, sebuah gerakan hak sipil untuk hak pilih universal di Hong Kong. Sikap politiknya akhirnya menghasilkan penyensoran oleh pemerintah Cina.
Chow dan istrinya tidak punya anak. Dia telah mengatakan bahwa ketika dia meninggal dia akan menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk amal.
Pernyataan ini disampaikannya lagi dalam sebuah wawancara minggu lalu.
"Impian saya adalah menjadi orang yang bahagia dan normal," katanya.
"Hal tersulit dalam hidup bukanlah tentang berapa banyak uang yang Anda hasilkan, tetapi bagaimana menjaga pikiran yang damai dan menjalani sisa hidup Anda dengan cara yang sederhana dan tanpa beban."
Chow Yun Fat dibesarkan di lingkungan komunitas pertanian, tinggal di sebuah rumah tanpa listrik. Ia bangun subuh tiap paginya untuk membantu ibunya berjualan Dimsum di pinggir-pinggir jalan. Sore harinya ia bekerja di sawah.
Keluarga Chow Yun Fat pindah ke Kowloon ketika ia berusia sepuluh tahun. Pada usia 17 tahun, ia keluar sekolah untuk membantu ekonomi keluarganya dengan bekerja sebagai bellboy, tukang pos, penjaja kamera dan sopir taksi.
Hidup Chow Yun Fat mulai berubah saat ia menjawab iklan di sebuah surat kabar dan surat lamarannya mengenai pelatihan aktor diterima oleh TVB, sebuah stasiun televisi lokal Hong Kong.

Ia mendapatkan kesempatan untuk mulai berakting dan kemudian mendapatkan kontrak selama tiga tahun.
Dengan tampangnya yang tampan dan gayanya yang santai, Chow Yun Fat tumbuh menjadi idola penonton sinetron dan menjadi wajah yang terkenal di dalam sinetron yang diekspor ke dunia internasional.
(*)