Udar Fakta Pria Gantung Diri, Kirim Video Durasi 30 Detik pada Mantan Pacar, Nangis dan Pukul Kepala

Sebelum mengakiri hidupnya dengan cara gantung diri, Tri Wahono sempat mengirimkan beberapa video kepada sang mantan kekasih.

Tribun Style
ILUSTRASI 

Dalam telepon genggam yang terdapat bukti bahwa Wahono mengirim video percobaan bunuh diri itu, ia hanya menuliskan nama 'Sayang' di kontak sang mantan kekasih.

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pemuda bernama M Tri Wahono (20) yang tinggal di Dukuh Gandu Kidul, Desa Tenggeng, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, nekat melakukan aksi bunuh diri, pada Senin (14/1/2019).

Sebelum mengakiri hidupnya dengan cara gantung diri, Tri Wahono sempat mengirimkan beberapa video kepada sang mantan kekasih. 

Video yang dikirimkan Wahono melalui aplikasi WhatsApp itu berisi aksi percobaan bunuh dirinya.

Pasalnya, polisi belum mengetahui siapa sosok mantan kekasih Wahono tersebut.

Dalam telepon genggam yang terdapat bukti bahwa Wahono mengirim video percobaan bunuh diri itu, ia hanya menuliskan nama 'Sayang' di kontak sang mantan kekasih.

Dalam kirimannya melalui aplikasi Whatsapp, terdapat empat video saat Wahono meminum campuran sabun cuci sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Selain empat video berdurasi kurang dari 30 detik tersebut, Wahono juga mengirimkan video berisi curhatannya, di mana Wahono menangis dan memukul kepalanya sendiri.

Kapolsek Sragi AKP Sumantri mengatakan, sebelum melakukan aksi bunuh diri, Wahono masih sempat membantu orangtuanya.

“Sebelum ibunya berangkat ke Pasar Sragi untuk berdagang, Wahono sempat membantu mencuci baju dan menurut orangtuanya tidak ada hal yang mencurigakan,” paparnya.

Sang ibu Siti Chamidah (52) bersama sang ayah Kaswani (56) sangat terkejut saat mengetahui bahwa anaknya mengakhiri hidupnya.

Dijelaskan Siti kepada petugas, usai pulang berjualan dari pasar Sragi Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, Ia mendapati pintu samping dan pintu utama dalam keadaan terkunci.

Ia dan Kaswani lantas membuka pintu samping rumah secara paksa.

“Setelah pintu bisa dibuka saya menuju ke dapur dan melihat anak saya dalam keadaan tengkurap di lantai, karena panik saya langsung berteriak memanggil suami saya,” kata Siti, Selasa (15/1/2019).

Saat ditemukan, Wahono sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved