Berjasa Datangkan Pemain Tulang Punggung Arsenal, Sven Mislihat Malah Tersingkir

Berkat jasanya, Arsenal mendatangkan Aubameyang, Mkhitaryan, Sokratis Papastathopoulos, dan Konstantinos Mavropanos

Getty Images/Via Kompas.id
Sven Mislihat 

Sementara itu, Sanllehi berencana memberikan kursi direktur teknik kepada Monchi, Direktur Teknik AS Roma saat ini. Monchi pernah bekerja sama dengan Emery di Sevilla selama tiga tahun. Mantan pemain Arsenal, Eduardo Gaspar, juga dilirik sebagai pilihan kedua.

Cagigao dan Monchi merupakan asli Spanyol. Edu meski lahir di Brasil, sempat bermain bersama Valencia selama lima tahun. Dia cukup mengenal kultur sepak bola Spanyol.

Kehadiran mereka akan mempertegas masa depan Arsenal. Kebijakan transfer dan budaya dalam klub kemungkinan besar berpedoman pada “Negeri Matador”, sesuai yang diinginkan Sanllehi dan Emery.

Perubahan menuju era Spanyol mulai terlihat. Emery terlihat serius mengubah posisi vital, gelandang, dalam timnya. Dia melepas Aaron Ramsey pada akhir musim ke Juventus dan rencananya segera menjual bintang Jerman Mesut Ozil. Banega dan Suarez akan menjadi prioritas untuk mengganti keduanya.

AP
Emery terlihat serius mengubah posisi vital, gelandang, dalam timnya. Dia melepas Aaron Ramsey pada akhir musim ke Juventus

Format sebuah klub layaknya kerajaan sebuah negara sebenarnya sudah diterapkan Wenger sejak 1996. Wenger memprioritaskan pembelian pemain berkebangsaan Perancis dan dari Liga Perancis.

Sebanyak 32 dari 145 pemain yang pernah diboyong Wenger ke Arsenal merupakan pemain berpaspor Perancis. Jumlah itu belum termasuk pemain yang bukan warga negara Perancis tetapi berasal dari liga lokal Perancis.

Mantan pelatih AS Monaco itu berani mengisi tim dengan pemain mayoritas Perancis saat Liga Inggris masih sangat kaku terhadap pemain asing. Kebijakannya sempat diprotes beberapa pengamat sepak bola Inggris karena dinilai tidak membawa perkembangan bagi pemain Inggris.

Pada musim keduanya 1997/1998, Wenger sudah menjadikan empat punggawa Perancis, Patrick Viera, Nicolas Anelka, Emanuel Petit, dan Giles Grimandi, sebagai pemain reguler. Saat itu ada 11 pemain Inggris mendapat kesempatan bermain cukup banyak.

Saat membawa Arsenal sebagai juara tak terkalahkan Liga Primer 2003/2004, Wenger masih bertumpukan pemain Perancis, Thierry Henry, Viera, Robert Pires, Sylvian Wiltord, dan Pascal Cygan. Bedanya hanya empat pemain Inggris yang mendapat kesempatan bermain.

ACATION IMAGES VIA REUTERS/ANDREW COLUDDRIDGE
Arsene Wenger bersama pemain berdarah Perancis Olivier Giroud

“Saat itu mentalitas negara (Inggris) ini belum percaya dengan pengaruh pemain asing,” kata Wenger. Sekarang wajah Liga Primer telah berubah menjadi rumah pemain asing.  Sebanyak 344 dari 511 pemain di 20 klub merupakan pemain dari luar Inggris.

Layak dinanti bagaimana tim bermarkas di Holloway, London Utara, Inggris itu berubah menjadi kerajaan bagi negara lain. Arsenal sudah menjadi rumah bagi Perancis selama 22 tahun dan Jerman dalam 14 bulan terakhir. Kini waktunya Spanyol menunjukkan kelasnya. (AP/AFP/REUTERS)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved